Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022, Terima Kasih Papa dan Mama
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Terima Kasih Papa dan Mama.
Siapa pun dan apa pun yang mereka telah perbuat, yang mungkin telah menyakiti hati kita, tapi satu yang takkan bisa kita singkirkan dari kenyataan bahwa mereka adalah orang tua kita.
Rasa syukur dan terima kasih adalah persembahan yang terindah, yang bisa kita berikan kepada Tuhan atas kurnia terbaik bagi kita yakni kita mempunyai seorang laki-laki yang kita sapa “ayah, papa” dan seorang perempuan yang kita sebut “mama, ibu.”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Harapanku di Tangan Tuhan
Mari kita meneladani sikap kedua orangtua Bunda Maria. Dengan mengandalkan rahmat Tuhan, berjuang untuk hidup kudus dan selalu percaya akan kebaikan Tuhan.
Tanamkan nilai-nilai iman, harap dan kasih, ketaatan dan kesetiaan kepada putra-putri kita, dengan demikian sejak dini mereka sudah belajar membuka mata hati untuk menangkap kehadiran Tuhan, di balik setiap peristiwa kehidupannya dan membuka telinga hati mereka untuk mendengarkan
suara-Nya yang membimbing dan menuntun mereka menuju jalan keselamatan.
Kontemplasi
Masuklah dalam suasana hening. Bayangkan suasana dan kehidupan Bunda Maria. Mereka hidup sederhana dan bahagia serta terbuka kepada Allah.
Hidupkan suasana yang sama dalam hidup, dalam keluarga dan komunitas Anda.
Mohonlah bantuan Roh Kudus agar Anda memiliki telinga, mata dan hati seperti Santo Yoakim dan Santa Anna. Bawalah selalu suasana itu dalam hidup harianmu.
Doa
Ya Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus, kami mengucap syukur kepada-Mu atas rahmat kehidupan ini.
Kami juga bersyukur atas rahmat sakramen perkawinan yang Engkau anugerahkan kepada orangtua, kepada pasangan suami istri.
Bersama Santa Ana, kami berdoa dan memohon kerahiman-Mu. Anugerahkanlah kepada pasangan suami istri yang merindukan seorang anak sebagai buah kasih mereka.
Sudah cukup lama mereka berusaha untuk memiliki seorang anak, namun belum juga berhasil.
Berdoalah bagi keluarga kami kepada Allah Yang Maharahim, sebagaimana dulu engkau berdoa memohon kelahiran seorang anak dari buah rahimmu. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.