Timor Leste
Ramos Horta Berdoa di Makam Abilio Soares di Kupang NTT
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta berdoa di makam Jose Abilio Osorio Soares di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kota Kupang, Provinsi NTT.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta berdoa di makam Jose Abilio Osorio Soares di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), Minggu 24 Juli 2022.
Untuk diketahui, Jose Abilio Osorio Soares adalah orang Timor Leste. Dia menjadi Gubernur Timor Timur (1992-1999) pada saat wilayah itu masih menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Ketika wilayah Timor Timur lepas dari NKRI dan menjadi negara berdaulat bernama Republik Demokratik Timor Leste setelah jajak pendapat tahun 1999, Abilio Soares hijrah ke Kota Kupang hingga akhirnya meninggal dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kota Kupang.
Seperti dilaporkan antaranews.com, Presiden Timor Leste Ramos Horta berziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Loka Kota Kupang didampingi oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Jose Manuel Ramos Horta tiba di Kupang, setelah pada Kamis 22 Juli 2022 malam bertemu dengan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat di Labuan Bajo membahas soal zona perdagangan bebas.
Menteri luar negeri pertama Timor Leste pada tahun 2002 itu tiba di Bandara El Tari pukul 11.45 WITA menggunakan pesawat pribadi.
Saat tiba di taman makam pahlawan itu, tidak hanya makam mantan gubernur Timor Timur saja yang dikunjungi, tetapi juga mantan gubernur NTT periode 1966-1972 dan 1972-1978 Elias Tari.
Baca juga: Ramos Horta Memveto Undang-undang Pertanggungjawaban Presiden Timor Leste
Di samping itu terdapat 12 makam sejumlah pejuang juga dikunjungi oleh Presiden Timor Leste itu.
Di setiap makam, Ramos Horta menyempatkan menabur bunga serta berdoa beberapa menit mendoakan para pejuang yang telah meninggal dunia.
Kedatangan Jose Ramor Horta ke ibu kota Provinsi NTT sendiri juga guna menghadiri sejumlah agenda seperti bertemu dengan warga eks pengungsi Timtim yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Disamping itu juga menggelar pertemuan internal dengan Konsulat Timor Leste di Kupang, bertemu Uskup Agung Kupang, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Ingat orang Timor Leste
Sebelumnya, Ramos Horta menyatakan masih tetap ingat orang Timor Leste yang kini tinggal di Timor Barat. Dia ingin memfasilitasi mereka yang ingin pulang ke Timor Leste.
Keinginan Ramos Horta tersebut disampaikannya saat berkunjung ke kantor Sekretariat Intergovernmental Organization of Conflict-Affected Countries (g7+), di Istana Pemerintah Dili, Senin 20 Juni 2022.
Presiden Ramos Horta menyerukan kepada organisasi-organisasi g7+ untuk mempertahankan Rekonsiliasi warga Timor Leste di Timor Barat.
“Saya membutuhkan dukungan g7+ selama mandat saya sebagai Presiden Republik untuk mempromosikan rekonsiliasi untuk menemukan solusi yang baik bagi orang-orang Timor Leste yang masih tinggal di Timor Barat."
"Banyak dari kita telah melupakan mereka, tetapi saya tidak pernah melupakan mereka sejak mandat pertama saya. Sekarang, saya ingin menyelesaikan masalah ini karena banyak dari mereka ingin kembali ke negara kita,” kata Horta.
Hasil jajak pendapat PBB di Timor Timur pada tahun 1999 telah dimenangkan oleh kelompok pro-kemerdekaan.
Dengan hasil jajak pendapat tersebut, maka Provinsi Timor Timur pada saat itu resmi pisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui proses yang diawasi oleh lembaga PBB akhirnya berdirilah sebuah negara baru dengan nama Republik Demokratik Timor Leste yang pada tanggal 20 Mei 2022 genap 20 tahun berdiri.
Di sisi lain, hasil jajak pendapat tersebut juga telah membuat masyarakat Timor Timur terbelah.
Kelompok yang tidak pro-kemerdekaan atau lazim disebut pro-integrasi banyak yang meninggalkan Timor Timur dan menetap di wilayah Timor Barat dan wilayah-wilayah lainnya di seluruh Indonesia.
Baca juga: Didampingi Joko Widodo, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Anakan Pohon Gaharu di Istana Bogor
Ketika tiba di Timor Barat, awalnya mereka disebut pengungsi Timor Timur, tetapi seiring berjalannya waktu status itu berubah. Mereka tidak bedanya dengan WNI yang lain.
Beberapa di antara mereka sudah berhasil kembali ke Timor Leste atas fasilitasi UNHCR, tetapi tidak sedikit dari mereka bertahan di Timor Barat dan menjadi WNI.
Ada di antara mereka yang menjadi pegawai pemerintah atau PNS, ada juga yang menjadi politisi.
Namun, tidak sedikit di antara mereka mengalami kesulitan hidup. Mereka masih tinggal di pemukiman yang serba terbatas.
Jadwal kunjungan Ramos Horta
Presiden Ramos Horta bersama rombongan telah berada di NTT sejak Kamis 21 Juli 2022. Ia bersama rombongan melakukan pertemuan dengan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Labuan Bajo Manggarai Barat.
Dari Labuan Bajo, Presiden Ramos Horta dan rombongan terbatas melakukan sejumlah kunjungan kerja di Kota Kupang. Rombongan bertolak dari Labuan Bajo, pukul 11.45 Wita, Minggu 24 Juli 2022.
Informasi dari Humas Pemprov NTT, berikut ini jadwal kunjungan Presiden Jose Ramos Horta di Kota Kupang hingga Senin 25 Juli 2022:
- Pukul 10.40 : Presiden TL menuju Bandara Komodo Labuan Bajo
- Pukul 10.55 : Tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo
- Pukul 11.00 : Presiden Timor-Leste Take Off menuju Kupang menggunakan Private Jet
- Pukul 11.45 : Landing di Bandara Internasional Kupang
- Pukul 11.55 : Presiden TL dan Rombongan menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharmaloka
- Pukul 12.05 : Tiba di TMP Dharmaloka
- Pukul 12.05 - 12.30 : Ziarah di TMP Dharmaloka
- Pukul 12.35 : Presiden TL dan Rombongan menuju Kafe Petir
- Pukul 12.45 : Tiba di Kafe Petir
- Pukul 12.45 - 14.00 : Makan Siang di Kafe Petir
- Pukul 14.00 : Presiden TL dan Delegasi menuju Hotel Aston Kupang
- Pukul 14.10 : Tiba di Hotel Aston Kupang
- Pukul 14.10 - 16.20 : Istirahat / Kegiatan internal
- Pukul 16.20: Presiden TL dan Delegasi menuju Kantor Konsulat Jenderal Timor Leste
- Pukul 16.30 : Tiba di Konjen Timor Leste
- Pukul 16.30 - 17.30: Pertemuan Internal
- Pukul 17.30 : Presiden TL dan delegasi menuju Kafe La Moringa
- Pukul 17.35 : Tiba di Kafe La Moringa
- Pukul 17.35 - 18.30 : Peninjauan Kafe La Moringa
- Pukul 18.30 : Presiden TL dan rombongan menuju Istana Keuskupan Agung Kupang
- Pukul 18.35 : Tiba di Istana Keuskupan Agung Kupang
- Pukul 18.35 - 19.55 : Makan Malam bersama Uskup Agung Kupang
- Pukul 19.55 : Presiden TL dan rombongan menuju Rumah Jabatan Gubernur NTT
- Pukul 20.00 : Tiba di Rujab Gubernur NTT
- Pukul 20.00 - 21.00 : Pertemuan bersama Tokoh Masyarakat asal Eks Provinsi Timtim
- Pukul 21.00 : Presiden TL dan delegasi menuju Hotel Aston Kupang
- Pukul 21.10 : Tiba di Hotel Aston
- Pukul 21.10 - selesai : istirahat dan kegiatan internal.*