Berita Kota Kupang
Pengprov PSTI NTT Siapkan Atlet, Wasit dan Juri
Poprov NTT ini sebagai motivasi untuk pengurus kabupaten kota untuk dapat mengikuti kompetisi ini,
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Persatuan Sepak Takraw Indonesia atau PSTI NTT akan mempersiapkan atlet, wasit dan juri menghadapi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Provinsi NTT.
Hal ini disampaikan Sekertaris Umum (Sekum) PSTI NTT, David Here kepada Pos-Kupang.Com, Rabu 22 Juli 2022.
Ketua Panitia Kejurda Takraw ke-19 ini menyebut dalam Kejurda NTT kali ini diikuti oleh tujuh kabupaten kota tetapi pada Poprov NTT nanti akan ada TTU, Alor, Flotim, Manggarai, Lembata atau sekitar 12 kabupaten kota yang akan berpartisipasi.
Baca juga: PON XX Papua, Usai Libas Babel 2 : 0, Kontingen Dauble Putri Sepak Takraw Sulteng Melaju ke 8 Besar
"Mudah-mudahan Poprov NTT ini sebagai motivasi untuk pengurus kabupaten kota untuk dapat mengikuti kompetisi ini," ungkap dia.
Ia mengakui telah diminta oleh Ketua Umum PSTI NTT maupun Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT untuk lebih giat pembinaan atlet sepak takraw.
"Karena kita dulu pernah meraih prestasi atau juara di PON 15 waktu itu dan semoga bisa terulang kembali lagi," kata dia.
Sejauh ini kendala yang dirasakan adalah pandemi Covid-19 sehingga ke depannya bila tak ada halangan maka akan Kerjuda Sepak Takraw NTT dapat rutin berjalan tiap tahunnya.
Selain itu aparat pengawas pertandingan juga akan dilatih maupun terus ditingkatkan kemampuannya. Program ke depan pada September akan dilakukan pelatihan wasit dan juri pada Poprov NTT nantinya.
"Wasit juri masih terbatas sehingga kami menggunakan yang lama karena tidak ada pelatihan wasit dan juri sudah beberapa lama ini," ungkap dia.
Baca juga: Panitia Pelaksana Sepak Takraw PON XX Papua Mogok Bertugas: Atlet Terlantar, Jadwal Berantakan
Terlepas dari Poprov NTT nantinya, ia juga berharap pada Kejurda Sepak Takraw NTT 2023 dapat diikuti oleh 13 kabupaten kota yang terdaftar di PSTI NTT.
"Untuk yang terdaftar di kami ada 13 kabupaten kota dengan pengurus masing-masing tetapi ada yang juga sudah demisioner lama," tandasnya. (*)
