Berita Nasional

MENGEJUTKAN, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Gugat Prabowo Subianto, Pemicunya Gegara Ini

Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Hakim Lubis, tiba-tiba menggugat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pemicunya gegara ini. Apa?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
BERSAMA KADER - Prabowo Subianto bersama para kader Partai Gerindra. Terlihat pula Anies Baswedan. Saat ini, Prabowo Subianto sedang mencari-cari Calon Wakil Presiden. 

"Untuk hal pemecatan itu, bukan kewenangannya DPC. Suruh baca aturan lagi lah anggaran dasar rumah tangga," ucap Mohammad Taufik saat dikonfirmasi, Jumat 22 Juli 2022.

Oleh karena itu, kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun menanggapi dengan santai gugatan yang dilayangkan Ali Hakim Lubis tersebut.

Mohammad Taufik juga enggan mengomentari manuver koleganya yang justru nekat menggugat Prabowo Subianto gegara Mohammad Taufik.

"Dia enggak paham aja kali, makanya dia gugat (Prabowo). Cuma kayak gitu enggak usah ditanggapin," ujarnya.

DPP Gerindra Didesak Segera Pecat Ali Hakim Lubis

Nama Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Hakim Lubis belakangan menjadi sorotan.

Pasalnya, Ali Lubis mendadak menggugat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan DPP Gerindra lantaran tak kunjung memecat Mohamad Taufik meski sudah mendapat rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra.

Langkah hukum yang diambil Ali Lubis ini seolah menjadi bumerang bagi dirinya.

DPP Gerindra pun kini didesak untuk segera mendepak Ali Lubis dari partai berlambang burung garuda tersebut.

"Apa urusannya DPC Jakarta Timur menggugat Dewan Pembina dan DPP Gerindra keputusan MKP Gerindra yang belum dijalankan DPP?" ucap Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jimmy Alexander Turangan dalam keterangan tertulis, Kamis 21 Juli 2022.

Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Gaet Anak Presiden Jadi Calon Wakil Presiden, Skenarionya Diungkap Sosok Ini

"Emang dia siapa sampai-sampai menekan DPP, apalagi sampai menggugat ke pengadilan," sambungnya.

Ia pun curiga, rekomendasi pemecatan terhadap Mohamad Taufik yang dikeluarkan MKP Gerindra ini berdasarkan pengaduan yang dilakukan oleh Ali Lubis.

Sebab, alasan rekomendasi pemecatan eks Wakil Ketua DPRD DKI itu terkesan dibuat-buat.

"Sangat aneh ketika mengadukan Taufik hanya karena beberapa pernyataan beliau dianggap merugikan Gerindra. Dia lupa politik itu dinamis, apalagi soal dukung mendukung capres atau kepala daerah yang dikatakan Taufik bukan dari internal partai," ujarnya.

Ia pun menilai, manuver yang dilakukan Ali Lubis ini justru semakin memperkeruh suasana di internal Gerindra.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved