Berita Lembata Hari Ini
Aula Kantor Camat Nubatukan Resmi Berubah Nama Jadi Aula Anton Enga Tifaona
forum perjuangan tersebut terbentuk secara spontan setelah pemerintah daerah mengabadikan Anton Enga Tifaona
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa secara resmi telah meresmikan nama aula Kantor Camat Nubatukan menjadi aula Anton Enga Tifaona, pada Kamis, 21 Juli 2022.
Acara peresmian dihadiri langsung oleh para pejabat, keluarga (almarhum) Anton Enga Tifaona dan anggota Forum Perjuangan Pahlawan Nasional (Forpalnas) Anton Enga Tifaona.
Anak sulung dari Brigjen Pol (Purn) Anton Enga Tifaona yakni Thomas Nuba Tifaona, menyebutkan bahwa gerakan perjuangan ayahnya menjadi pahlawan bisa jadi contoh dan motivasi bagi daerah lainnya juga.
Baca juga: Komisi I DPRD Lembata Ingin Pemekaran Wilayah Kecamatan di Ile Ape
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mengabadikan Anton Enga Tifaona sebagai nama salah satu ruas jalan dalam Kota Lewoleba.
Ketua Forpalnas, John Tifaona, berujar, forum perjuangan tersebut terbentuk secara spontan setelah pemerintah daerah mengabadikan Anton Enga Tifaona dengan nama salah satu ruas jalan di Lembata.
Kata John, perjuangan untuk menjadi pahlawan nasional tentu saja masih panjang dan ada banyak proses yang perlu dilewati. Dia berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung perjuangan forum.
"Kita menghindari isu politik. Ini gerakan murni dan tidak untuk kepentingan lain," tegas John.
Selanjutnya, keluarga dan Forpalnas sedang menyiapkan pembuatan patung Anton Enga Tifaona yang rencananya akan dipasang di Simpang Lima Wangatoa, Kota Lewoleba. Lokasi itu juga akan dipercantik dan ditata secara baik.
Baca juga: Sekilas Tentang Stadion Gelora 99, Lokasi Utama Liga El Tari Memorial Cup di Lembata
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, mendukung langkah keluarga dan forum untuk mempercantik Kota Lewoleba.
Menurut dia, sejak dulu, tak ada perkembangan penataan Kota Lewoleba. Malah, sampah makin banyak, kota yang gelap gulita dan semrawut.
"Lalu kalau ada yang datang mau memperindah kota ini kenapa kita tidak dukung," tandasnya.
"Kita berproses saja. Saya dukung. Saya ingin pemda hadir di sini untuk percantik kota ini," tambah Marsianus.
Pada kesempatan itu, keluarga Anton Enga Tifaona juga menyerahkan alat timbang anak stunting kepada pemerintah kecamatan Nubatukan.
Rencananya, hari Jumat besok, di Kantor Bupati, keluarga dan forum akan mempresentasikan pembangunan dan penataan Simpang Lima Wangatoa di hadapan bupati. Patung Anton Enga Tifaona juga akan menghiasi simpang tersebut. (*)
