Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 22 Juli 2022, Mengubah Air Mata Kesedihan Menjadi Sukacita

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengubah Air Mata Kesedihan Menjadi Sukacita.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 22 Juli 2022 dengan judul Mengubah Air Mata Kesedihan Menjadi Sukacita. 

Maria sebaliknya menyebut Yesus “Rabuni artinya Guru”.

Maria diutus Yesus, Gurunya sebagai murid pertama yang mewartakan Yesus yang telah
bangkit kepada para rasul.

Kesaksiannya singkat, “Aku telah melihat Tuhan”.

Yesus meminta Maria Magdalena untuk menyampaikan pesan supaya para murid pergi ke Galilea karena di sana mereka akan melihat Dia.

Masih dalam keadaan bingung, linglung dan tampaknya kehilangan setelah melaporkan kubur kosong itu kepada Petrus dan murid yang lain, Maria berdiri dekat kubur sambil menangis.

Orang yang dikasihinya telah pergi.

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, ”Ibu, mengapa engkau menangis.

Jawab Maria kepada mereka, ”Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Ketika melihat deraian air mata Maria, Yesus menampakkan diri dan berkata kepadanya, ”Pergilah kepada saudara-saudaraKu dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada BapaKu dan BapaMu, kepada AllahKu dan Allahmu”.

Pada hari Minggu Paskah, Tuhan Yesus mengubah air mata Maria Magdalena. Dari air mata kesedihan menjadi air mata sukacita.

Maria Magdalena mengalami tranformasi dari kesedihan menjadi kegembiraan rohani setelah melihat Tuhan yang bangkit.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Juli 2022, Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat

Tangisan Maria ini adalah 'tangisan doa' kepada Allah.

Doa yang berisi harapan agar mayat Yesus ditemukan. Dan benar, Maria bertemu dengan Yesus yang telah bangkit.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Maria Magdalena adalah contoh dan teladan tentang kesetiaan dan ketaatan kepada Sang Guru, yang adalah Tuhannya dan Tuhan kita Yesus Kristus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved