KKB Papua
Pasca Bantai Warga, KKB Papua Tembak TNI Polri di Distrik Kenyam Nduga
Kontak senjata antara TNI Polri dengan KKB Papua terjadi di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
POS-KUPANG.COM - kontak senjata antara TNI Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua terjadi di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menembak TNI Polri yang hendak mengevakuasi jenazah Roy Manampiring (42), korban terakhir pembantaian.
Meski mendapat perlawanan, jenazah Roy Manampiring berhasil dievakuasi ke Puskesmas Kenyam, Rabu 20 Juli 2022 dini hari.
Kontak senjata TNI Polri dengan KKB Papua diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani dan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Rabu 20 Juli 2022, dikutip dari Kompas.com dan Tribun-Papua.com.
Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, keberadaan jenazah Roy Manampiring baru diketahui dari laporan masyarakat pada Senin 17 Juli 2022.
Saat hendak mengevakuasi jenazah Roy Manampiring di Kampung Nogolait, aparat keamanan diganggu oleh KKB Papua. "Kita diganggu terus," kata Kombes Faizal Ramadhani.
Baca juga: Eks Prajurit TNI Gabung KKB Papua Jadi Otak Pembantaian 11 Warga di Nduga
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, pasca pembantaian 11 warga di Kampung Nogolait, Egianus Kogoya cs masih melakukan penyerangan terhadap TNI Polri.
Menurutnya, serangan terhadap TNI Polri dilakukan KKB Papua pada Selasa 19 Juli 2022 sore saat proses evakuasi jenazah Roy Manampiring.
Namun setelah melakukan penembakan, anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya langsung melarikan diri.
"Mereka sudah geser atau keluar dari lokasi kejadian," kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Timika, Rabu 20 Juli 2022.
Dia mengatakan, Egianus Kogoya membangi anggotanya menjadi tiga kelompok untuk melakukan penyerangan terhadap aparat TNI Polri.
Dengan cara itu, lanjut Kombes Ahmad Musthofa Kamal, KKB Papua leluasa melancarkan tembakan dari tiga arah terhadap aparat TNI Polri.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal menegaskan bahwa TNI Polri berjanji menangkap Panglima Kodap III TPNPB-OPM Ndugama Egianus Kogoya.
"Hidup atau mati mereka segera ditangkap karena meresahkan warga Nduga dan sekitarnya," tegasnya.
Baca juga: KKB Papua Sebut Intan Jaya, Puncak Papua dan Nduga Medan Perang, Pendatang Segera Angkat Kaki
Menurut Kombes Ahmad Musthofa Kamal, upaya pengejaran terhadap Egianus Kogoya dan anak buahnya masih terus dilakukan TNI Polri.