Timor Leste

Timor Leste Berharap Bisa Gabung ASEAN Saat Indonesia Jadi Ketua pada 2023

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta berharap negara termuda di Asia itu dapat bergabung dengan ASEAN tahun 2023

Editor: Agustinus Sape
AP Photo/Achmad Ibrahim via dailymail.co.uk
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri) berbicara saat Presiden Indonesia Joko Widodo mendengarkan konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022. Ramos Horta berharap negaranya bisa bergabung dengan ASEAN saat Indonesia menjadi ketua pada tahun 2023. 

POS-KUPANG.COM, BOGOR - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo Selasa 19 Juli 2022 mengatakan dia berharap negara termuda di Asia itu dapat bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ( ASEAN) tahun 2023.

Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Ramos Horta mengatakan bahwa pemerintahnya telah memenuhi semua persyaratan untuk menjadi anggota terbaru dari ASEAN, dan negaranya berharap Jokowi akan memaksimalkan perannya sebagai ketua ASEAN tahun depan untuk mempercepat penerimaan Timor Leste sebagai anggota ke-11 dari pengelompokan regional.

“Saya sangat bersyukur Indonesia tetap berkomitmen tinggi terhadap keanggotaan Timor Leste di ASEAN,” kata Ramos Horta usai bertemu dengan Jokowi yang menyebut nama resmi negaranya.

"Kami berharap untuk bergabung dengan ASEAN selama kepresidenan Indonesia menjadi sangat simbolis," katanya.

Widodo terlihat mengangguk setuju sementara Ramos Horta menyatakan harapannya, tetapi dia tidak berkomentar tentang permintaan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN selama konferensi.

Ramos Horta dan Jokowi_03
Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta (kiri) berbicara dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) saat pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022.

Ramos Horta, mantan pejuang kemerdekaan dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian, dilantik sebagai presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022 saat negara itu memperingati 20 tahun kemerdekaannya dari Indonesia, yang menginvasi bekas jajahan Portugis itu pada 1975.

Dia melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan perhentian tradisional pertama bagi para pemimpin baru Timor Leste. Dia dijamu oleh Joko Widodo pada upacara resmi Selasa di istana kepresidenan di Bogor.

Baca juga: Ramos Horta Tetap Ingat Orang Timor Leste yang Tinggal di Timor Barat 

Kedua pemimpin pada hari Selasa sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan transportasi, dan Jokowi berjanji untuk memperkuat peran pemerintahannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur, perbankan, telekomunikasi, serta sektor non-migas.

Selama kunjungan selama seminggu di Indonesia, Ramos Horta dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi untuk membahas isu-isu regional dan permintaan negaranya untuk menjadi anggota ASEAN.

Ia juga berencana bertemu dengan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan memberikan kuliah umum di tiga universitas.

Timor Leste secara resmi mengajukan keanggotaan penuh ASEAN pada tahun 2011, tetapi ASEAN belum menanggapi karena ekonomi negara yang kecil dan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi.

Anggota seperti Singapura yang jauh lebih kaya khawatir Timor Timur akan menjadi beban dan memperlambat upayanya untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Ramos Horta dan Jokowi_04
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri), didampingi Presiden Indonesia Joko Widodo memeriksa pasukan kehormatan setibanya di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022.

PBB memperkirakan hampir setengah dari penduduk Timor Leste hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem $1,90 per hari, dan untuk setiap 1.000 bayi yang lahir di negara itu, 42 meninggal sebelum ulang tahun ke-5 mereka karena kekurangan gizi.

Bekas jajahan Portugis itu diduduki oleh Indonesia selama seperempat abad dan memperoleh kemerdekaan setelah referendum yang disponsori oleh PBB pada tahun 1999.

Militer Indonesia menanggapi dengan serangan bumi hangus yang menghancurkan separuh Timor Leste di pulau Timor.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved