Berita Sumba Timur Hari Ini
Buka Musda VII MUI Sumba Timur, Bupati Khristofel Praing : Mari Bersama Bangun Daerah
Bupati Khristofel Praing juga menyampaikan harapan agar bersama pemerintah, MUI terus bersinergi dan bergandengan tangan membangun daerah.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Majelis Ulama Indonesia atau MUI melalui eksistensi dan kiprahnya, memiliki peran yang strategis dalam membangun karakter masyarakat terutama umat muslim menjadi manusia beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
Sebagai organisasi umat muslim terbesar, MUI tidak hanya sekedar mewadahi para ulama, zuama dan cendekiawan muslim untuk membimbing, membina dan mengayomi umat muslim, tapi juga sebagai penyalur aspirasi umat kepada pemerintah.
Pemerintah daerah memberi apresiasi dan penghargaan atas kehadiran MUI dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara di Sumba Timur.
Baca juga: Waspada Kekeringan Meteorologis, BMKG Keluarkan Peringatan Sumba Timur Status Awas
Sementara Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing menyebut, masyarakat lintas agama di Kabupaten Sumbawa Timur telah menunjukan tingginya toleransi antar umat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan hingga hari ini. Tidak ada 'gesekan' atas nama agama di Sumba Timur.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran lembaga lembaga agama yang ada.
Kepada MUI Bupati Khristofel Praing juga menyampaikan harapan agar bersama pemerintah, MUI terus bersinergi dan bergandengan tangan membangun daerah.
"Tepat kiranya MUI dan pemerintah harus bermitra dalam menjalankan tugas sebagai himayatul ummah atau pelindung umat, khadimul ummah atau pelayan umat dan shodiqul hukumah atau mitra pemerintah," ujar Bupati Khristofel Praing.
Karena kata dia, MUI dan pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama sebagai bagian dari sosial terhadap seluruh masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Baca juga: Penggunaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur Capai 318 Ribuan Dosis
Bupati Khristofel Praing juga berpesan agar Musda dapat melahirkan pemimpinnya melalui jalan yang demokratis yang kelak dapat melanjutkan program dan kerjasama dalam melaksanakan pembangunan daerah terutama menciptakan keharmonisan dan kerukunan umat beragama.
Plt. ketua MUI Sumba Timur, Hj. Ilyas Ismail mengatakan musda dilaksanakan untuk memiliki pengurus serta merumuskan kebijakan dan program kerja untuk periode 2022 -2026.
Sebagai forum tertinggi, Musda yang diselenggarakan selama 2 hari itu memiliki nilai penting dalam menghasilkan program strategis dan rekomendasi bagi perjalanan organisasi ke depan.
"Ini sebagai amanah umat islam Sumba Timur untuk dapat dilaksanakan sebaik baiknya selama 5 tahun ke depan," kata dia.
Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan pemerintah kabupaten Sumba Timur dan seluruh umat muslim untuk perjalanan pengorganisasian MUI Sumba Timur ke depan.
Baca juga: Penggunaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur Capai 318 Ribuan Dosis
Pembukaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumba Timur tahun 2022 secara resmi dilakukan Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing dengan pemukulan gong sebanyak lima pukul.