303 Peserta Didik Baru SMP Katolik Frater Maumere Ikut MPLS 2022/2023
303 Peserta didik baru SMP Katolik Frater Maumere, Ikut MPLS 2022/2023
303 Peserta didik baru SMP Katolik Frater Maumere, Ikut MPLS 2022/2023
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG, MAUMERE - Sebanyak 303 orang peserta didik baru SMP Katolik Frater Maumere mengikuti kegiatan pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023.
Pembukaan MPLS didahului dengan parade bendera merah putih dan bendera Mardi Wiyata. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan dan doa bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks SMPK Frater Maumere Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Senin 18 Juli 2022.
Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Fr.M.Sebastianus,BHK,S.Ag,M.M, dalam sambutannya mengajak hadirin untuk menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan atas segala kelimpahan rahmat-Nya, sehingga semua orang tetap diberikan kesehatan dan pada hari ini bisa memulai tahun pelajaran yang baru dengan kegiatan MPLS untuk anak-anak yang baru masuk.
"Ibarat seorang ibu yang sedang mengandung, tentu perlu mempersiapkan kelahiran anaknya dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan sebuah sekolah yang akan menyambut kedatangan peserta didik baru, supaya peserta didik baru bisa masuk sekolah dengan suasana hati yang gembira, optimis, tahu tentang apa yang akan dilakukan, tahu dan mau mengikuti proses belajar mengajar dan menerima kebijakan sekolah, singkatnya peserta didik baru memiliki orientasi atau arah yang jelas tentang sekolah yang ia pilih. Untuk mencapai tujuan itu maka dilaksanakan MPLS. MPLS dijadikan sebagai wahana untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan," tuturnya.
Menurut Frater Sebastianus, MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan peserta didik baru terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama peserta didik baru, kakak kelas, guru, pegawai lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di sekolah.
"Menyelenggarakan kegiatan MPLS bukan hanya sekedar formalitas, tetapi mempunyai tujuan yang hendak dicapai, diantaranya: Memperkenalkan peserta didik baru pada lingkungan fisik sekolah yang baru," tambahnya.
Selain itu, poin MPLS lainnya adalah memperkenalkan peserta didik baru pada seluruh komponen sekolah beserta peraturan, norma, budaya, kebiasaan, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
"Memperkenalkan peserta didik baru pada keorganisasian. Memperkenalkan peserta didik baru pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Mengarahkan peserta didik baru dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat, minat, kemampuan mereka. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti, tanggungjawab, kepedulian, toleransi dan berbagai nilai positif lainnya pada diri peserta didik baru. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada peserta didik baru sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas," jelasnya.
Baca juga: Jessica Cheryl Hartono atau sering disapa Jessica, siswi SMPK Frater Maumere
Frater Sebastianus mengatakan, mengingat tujuan MPLS sebagai pintu masuk bagi peserta didik baru di sebuah sekolah, maka hendaknya MPLS benar-benar menjadi titik awal pembentukan karakter individu yang terintegrasi sejalan dengan visi, misi dan tujuan sekolah, serta menjadi arah/kompas bagi pembentukan selanjutnya.
"Ini bisa dimulai dengan latihan dan penanaman sikap disiplin diri, tanggungjawab, kreatif, menggali dan mengenali potensi diri dan menemukan motivasi diri dalam belajar, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta melatih diri untuk memiliki kepekaan sosial ( sesama, lingkungan, dan Tuhan)," tandasnya.
Karena itu, kata dia, selama menjalani MPLS akan diberikan sejumlah materi untuk mencapai tujuan di atas yang dikemas dalam berbagai kegiatan bervariasi sesuai kebutuhan.
"Ciptakan suasana MPLS yang menyenangkan, penuh persaudaraan, kekeluargaan, berusaha membantu peserta didik baru untuk kreatif, inisiatif, inovatif dan membangkitkan semangat hidup yang pada akhirnya mampu membantu peserta didik baru untuk menegaskan dengan penuh keyakinan dan secara mantap pilihan mereka untuk mengenyam pendidikan di SMP Katolik Frater Maumere adalah pilihan terbaik untuk meraih masa depan yang gemilang," demikian kata Frater Sebastianus.
Ia meminta kepada segenap panitia, bapak ibu guru selaku insruktur, pengrus OSIS untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
"Ingat awal yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula untuk masa yang akan datang. Dan kepada peserta didik baru saya ucapkan selamat datang, selamat mengikuti MPLS, selamat merajut masa depan, cita-cita dan harapan Anda bersama taman Pendidikan SMP Katolik Frater Maumere. Karena kesuksesan anda adalah kebahagiaan kami. Berlarasa kujunjung, prestasi kuraih," pesannya.
Sementara itu ketua Panitia MPLS, Maria Mystica Gena Grassa,S.Ag, dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah tersebut menyampaikan beberapa hal yakni:
Memperkenalkan kepada peserta didik situasi lingkungan sekolah, sehingga pesertaa didik baru bisa beradaptasi dengan sekolah baru.
Memberikan gambaran tentang peraturan dan tata tertib sekolah di SMPK Frater Maumere.
Siswa baru bakal dibimbing dalam berbagai kegaitan kreatif untuk mengembangkan bakat,minat yang dimiliki.
Harapannya, semoga peserta didik dapat mengikuti kegitan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan panitia.
Berikut beberapa materi sosialisasi MPLS di SMPK Frater Maumere yaitu, Tata tertib diri, Program OSIS, Gaya belajar, Olahraga Gembira, Observasi Lingkungan Sekolah, Kurikulum Merdeka, Wawasan Wiyata Mandala, Seni Gembira, Pementasan hasil kreativitas.
Baca juga: Kunjungan Duta Baca Indonesia di SMPK Frater Maumere dan Launching Buku Hasil Karya Siswa
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, para Wakil Kepala Sekolah ,Bidang Kurikulum, Petrus Yeriko Lumateti,A.Md, Bidang Kesiswaan, Polycarpus Pada,S.Pd, Bidang Humas, Adrianus Bareng,S.Pd, Bidang Sarana Prasarana, Albertus Lidi Dong,S.Pd, semua staf guru, pegawai, karyawan serta pengurus OSIS.
Turut hadir pula orang tua wali yang mewakili untuk menyerahkan atribut kepada kepala sekolah selanjutnya diberikan kepada peserta didik.
Kegiatan pembukaan diselingi dengan beberapa acara hiburan: solo vocal oleh Helda Banabera dan dancer kreasi oleh siswa kelas 8. Selesai kegiatan, dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan materi. (Cr1)
Kegiatan pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah SMPK Frater Maumere yang diadakan di Kompleks SMPK Frater Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Senin 18 Juli 2022.
