Capres 2024

Ganjar Pranowo Semakin Tak Terkejar, Kalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada Lima Skenario

Elektabilitas Ganjar Pranowo semakin tak terkejar. Politisi PDIP itu kini melampaui Prabowo Subianto sementara Anies Baswedan semakin jauh tertinggal.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
KADER PDIP - Ganjar Pranowo saat berada di antara kader-kader PDIP. Saat ini Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang dinilai pantas mengambil estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi. 

POS-KUPANG.COM - Elektabilitas Ganjar Pranowo kini semakin tak terkejar. Politisi PDIP tersebut kini mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada lima skenario survei.

Hal ini diketahui dari hasil survei terbaru yang diselenggarakan oleh Parameter Politik Indonesia ( PPI ).

Dari survei Parameter Politik Indonesia ( PPI ), Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah, bertengger pada posisi puncak. Ia dinilai pantas menjadi Calon Presiden dan mengambil estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Ganjar Pranowo mengalahkan elektabilitas Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.

Bahkan Ganjar Pranowo juga semakin jauh meninggalkan Calon Presiden yang lain, yakni Anies Baswedan.

Baca juga: Cara Ganjar Pranowo Dampingi Jokowi di Pasar Peterongan Semarang, Menjauh dari Presiden

Sebagaimana dikutip Pos-Kupang.com dari Tribunnews.com, lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei elektabilitas nasional calon presiden (Capres) 2024.

Dalam rilisnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi puncak.

Politi PDIP ini ternyata mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Meski surveinya memperlihatkan hasil yang mengejutkan, namun Gubernur Jawa Tengah tersebut enggan menanggapi hasil terbaru survei tersebut.

Fakta ini terkuak ketika orang nomor satu di Jawa Tengah itu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, pada Rabu 13 Juli 2022.

"Opo loh, iki urusan vaksin (Jangan bahas yang lain)," ujarnya seraya meninggalkan lokasi tersebut menggunakan mobil dinasnya.

Politisi PDIP memperlihatkan sikapnya tersebut, seusai memantau vaksinasi di SMA N 1 Klaten, Kecamatan Klaten Selatan.

Berdasarkan pilihan top of mind, Ganjar Pranowo unggul dengan 25,4 persen.

Baca juga: Ganjar Pranowo Singgung Kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah, Sebut Semua Sumringah

Pada posisi kedua Prabowo Subianto dengan 19,0 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 17,8 persen.

“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka."

"Skenario itu terdiri dari elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama."

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat mengayuh sepeda dalam event Tour de Borobudur (TdB).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat mengayuh sepeda dalam event Tour de Borobudur (TdB). (DOK. Humas Pemprov Jateng)

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam paparan surveinya yang dilakukan secara daring, Selasa 12 Juli 2022.

Dia mengatakan, dari tingginya elektabilitas itu selisihnya cukup jauh yakni 5 persen lebih.

Sementara pada simulasi tertutup tiga nama elektabilitas calon presiden, Ganjar memperoleh 32,2 persen dukungan.

Disusul Prabowo dengan raihan 26,4 persen dan Anies di posisi terbawah dengan 22,3 persen.

Adi mengungkapkan, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi Elektabilitas Capres pada 14 nama hingga 3 nama.

"Para responden ditanya jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali. Siapakah tokoh nasional yang akan anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia yaitu Ganjar Pranowo," katanya.

Adi menjelaskan berdasarkan survei, Ganjar dipilih menjadi presiden karena kinerjanya terbukti (26,2 persen), merakyat (24,4 persen), dan memiliki sifat yang baik (14 persen).

Baca juga: Mustahil PDIP Restui Anies Baswedan-Ganjar Pranowo ke Pilpres 2024: Keduanya Bukan Ketua Umum Kok!

Adi mengungkap, secara umum masyarakat Indonesia memilih berdasarkan psikologis.

"Sementara faktor sosiologis seperti agama, suku dan kedaerahan tampak tidak berpengaruh besar pada pilihan masyarakat. Ganjar Pranowo dipilih karena dianggap terbukti kinerjanya di Jateng," imbuhnya.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan metode teleponing menggunakan kuisioner yang dilakukan enumerator terlatih.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun sampel terdiri dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel diambil dengan metode simple random sampling dari 10 ribu data target yang telah dipilih secara random. (*)

Berita Lain Terkait Capres 2024

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved