Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 13 Juli 2022, Hidup Rendah Hati dan Bijaksana
Renungan harian katolik Rabu 13 Juli 2022 merujuk pada bacaan injil Matius 11:25-27 dengan judul Hidup Rendah Hati dan Bijaksana.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul Hidup Rendah Hati dan Bijaksana
RP Markus Tulu SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Mat. 11:25-27
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik disediakan teks lengkap bacaan Rabu 13 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hidup orang-orang yang sombong dan keras hati sering berhadapan dengan teguran bahkan kecaman Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 12 Juli 2022, Jujur dan Terbuka
Orang-orang yang sombong biasanya hidup dengan mengandalkan kekuatan diri pribadi dan mengabaikan perhatian Tuhan.
Terhadap orang-orang sombong dan keras hati Tuhan menegurnya dengan mengatakan, "adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya?"
Irang yang memakainya itu adalah tuannya atau orang yang mengadakannya. Bagaimana mungkin kapak menjadi angkuh jika dia sebdiri tidak bisa mengadakan dirinya.
Karena itu tidaklah bijaksana jika manusia itu diciptakan oleh Allah tapi dalam hidup dan perjuangannya dia melupakan kekuatan kuasa Allah yang menciptakan dirinya dan mengandalkan diri pribadi.
Jika demikian yang terjadi dengan kehidupan kita sebenarnya kita tidak bedanya dengan Asyur dan karena itu Allah juga mengingatkan kita.
Hidup kita hendaknya menjadi rendah hati dan bijaksana.
Di mana kita harus mengandalkan keagungan Allah yang telah menciptakan semua dan hidup dengan senantiasa bersyukur.
Pada model hidup yang seperti inilah maka Allah akan menyatakan kedahsyatan kuasaNya kepada orang kecil dan rendah serta mengangkat mereka yang hina untuk dimuliakan. Yes.10:5-7.13-16;Mat. 11:25-27.
Bacaan Pertama: Yes. 10:5-7,13-16
Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku! Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad,
dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.
Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa
Sebab ia telah berkata: “Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa,
dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.
Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa,
dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi,
dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap.”
Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya?
seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu! Sebab itu Tuhan,
Tuhan semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 94:5-6,7-8,9-10,14-15
Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.
- Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas; janda dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;
- Mereka berkata: “Tuhan tidak melihatnya, dan Allah Yakub tidak mengindahkannya.” Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
- Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang? Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?
- Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.
Bait Pengantar Injil: Mat 11:25
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil: Mat. 11:25-27
Sekali peristiwa berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Lainnya
>>>Ikuti berita terkini lainnya di Google News POS-KUPANG.COM