Berita Kota Kupang
Terkendala Pengiriman, Material Plat Nomor Kendaraan dan Pengesahan STNK Habis
pengadaan material dengan jumlah Plat Nomor Kendaraan sebanyak 20.000 buah, serta Pengesahan STNK sebanyak 16.000 lembar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Material Plat Nomor Kendaraan dan lembar pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK pada Kantor Pelayanan Samsat Kota Kupang belum tersedia.
Hal tersebut Hal tersebut mengharuskan masyarakat yang hendak mengurus perpanjangan pajak kendaraan lima tahun harus menunggu ketersediaan plat nomor kendaraan baru dengan menyertakan surat emberitahuan perpanjangan panjang yang diberi stempel Direktorat Lalu-Lintas.
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 12 Juli 2022, Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol Rachmat Hidayat melalui Kasi Fasmat SBST Subdit Reg Iden, AKP Imanuel Zackarias membenarkan habisnya material plat nomor kendaraan dan Pengesahan STNK.
Baca juga: Polda NTT Lakukan Tabur Bunga di TMP Dharma Loka, Tradisi Jelang HUT Ke-76 Hari Bhayangkara
Pihaknya memastikan dalam satu minggu kedepan material Plat nomor kendaraan dan Pengesahan STNK sudah tersedia serta masyarakat dapat menggunakannya.
Terkait pengadaan material dengan jumlah Plat Nomor Kendaraan sebanyak 20.000 buah, serta Pengesahan STNK sebanyak 16.000 lembar.
Pengiriman material Plat Nomor Kendaraan dan Pengesahan STNK menggunakan kontainer dan belum sampai karena terkendala cuaca buruk.
"Pengiriman material menggunakan kontainer dan saat ini masih telah dalam perjalanan ke Kupang, namun info dari pihak bahwa keterlambatan pengiriman terkendala cuaca buruk, dan kami pastikan minggu depan material sudah tersedia sehingga masyarakat telah dapat menggunakannya," ungkap Imanuel.
Pihaknya menambahkan, setelah semua material tersedia, maka pihaknya petugas akan melakukan registrasi sesuai dengan jumlah kendaraan bermotor yang telah melakukan registrasi ulang di Kantor Pelayanan Samsat.
Baca juga: Kisah Gia Ginatri Bersalin di Kapal Patroli Polairud Polda NTT, Begini Kondisi Ibu dan Bayi
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu datangnya materi yang baru, dan untuk sementara menggunakan surat yang tertera stempel samsat.
"Kami minta masyarakat bersabar sampai ada materi baru telah tersedia maka dapat menggunakannya dan pelayanan akan berjalan lancar di kantor pelayanan samsat," pungkasnya. (*)