Perang Rusia vs Ukraina
Rumah Penduduk dan Pusat Perbelanjaan Hancur Pasca Rusia Luncurkan Rudal ke Kharkiv, Ini Kondisinya
Pasukan Rusia meluncurkan tiga serangan rudal ke kota ketiga terbesar di Ukraina, Kharkiv pada Senin 11 Juli 2022.
POS-KUPANG.COM - Pasukan Rusia meluncurkan tiga serangan rudal ke kota ketiga terbesar di Ukraina, Kharkiv pada Senin 11 Juli 2022.
Hal itu bersamaan dengan dekrit Putin yang menyebabkan tiga warga Ukraina tewas pada Senin (11/7/2022) dan 31 lainnya cedera, kata administrator setempat.
Beberapa jam sebelumnya, pasukan Rusia meluncurkan tiga serangan rudal di Kharkiv yang digambarkan pejabat itu sebagai serangan terorisme.
Dilansir AP, Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan penembakan itu berasal dari beberapa peluncur roket.
Dia mengatakan mereka yang dirawat di rumah, termasuk anak-anak berusia 4 sampai 16 tahun.
“Hanya bangunan sipil, sebuah pusat perbelanjaan dan rumah-rumah penduduk Kharkiv yang damai yang diserang oleh Rusia.
Baca juga: Kapal Perang Inggris Sita Rudal Canggih Iran Menuju Yaman di Teluk Oman, Dipasok untuk Pemberontak?
Beberapa peluru menghantam pekarangan rumah-rumah pribadi. Garasi dan mobil juga hancur, beberapa kebakaran terjadi,” tulis Syniehubov.
Sebelumnya, dia mengatakan salah satu rudal yang diluncurkan pasukan Rusia di Kharkiv menghancurkan sebuah sekolah.
Rudal lainnya menghantam bangunan tempat tinggal dan yang ketiga mendarat di dekat fasilitas gudang.
“Semua secara eksklusif pada objek sipil dan ini, mutak terorisme,” kata Syniehubov.
Penduduk Kharkiv Alexander Peresolin mengatakan serangan itu datang tiba-tiba, tanpa peringatan, menyebabkan dia kehilangan kesadaran.
"Saya sedang duduk dan berbicara dengan istri saya," katanya.
Baca juga: Pasukan Rusia Mulai Kecapaian Karena Terus Bertempur Sejak Awal Invasi vs Ukraina
“Saya tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi ada dua serangan rudal atau tiga,” tambahnya.
Peresolin mengatakan tetangga membawanya ke ruang bawah tanah di mana dia kemudian sadar kembali.
Serangan terjadi hanya dua hari setelah serangan roket Rusia melanda gedung apartemen di timur Ukraina, menewaskan sedikitnya 24 orang.
Sebanyak sembilan orang telah diselamatkan, kata pejabat darurat.
Serangan pada Sabtu (9/7/2022) malam menghancurkan tiga bangunan di kawasan perumahan kota Chasiv Yar, sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang bekerja di pabrik-pabrik terdekat.
Serangan Rusia di timur juga terus berlanjut, dengan Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan serangan itu menghantam pemukiman di perbatasan administratif dengan wilayah Donetsk.
Pasukan Rusia melakukan lima serangan rudal dan empat putaran penembakan di daerah itu, kata Haidai.
Wilayah Luhansk dan Donetsk bersama-sama membentuk jantung industri timur Ukraina yang dikenal sebagai Donbas, tempat pemberontak separatis memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.
Awal bulan ini, Rusia merebut benteng besar terakhir perlawanan Ukraina di Luhansk, kota Lysychansk.
Setelah perebutan Lysychansk, beberapa analis memperkirakan pasukan Moskow kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk mempersenjatai kembali dan berkumpul kembali.
Tetapi para pejabat Ukraina mengatakan tidak ada jeda dalam serangan.(*)
