KKB Papua

TERUNGKAP KKB Papua Beli Amunisi Rp 200 Ribu Per Butir, Polda Papua Selidiki Sumber Dana

Polda Papua mengungkapkan nilai transaksi jual beli amunisi yang dilakukan oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN kepada KKB Papua.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA/HO-HUMAS POLDA PAPUA
AMUNISI - Personel Polda Papua mengamankan 615 amunisi berbagai kaliber dari ASN yang bertugas Kabupaten Nduga sebelum diserahkan ke KKB Papua. Polda Papua menyelidiki sumber dana untuk pembelian amunisi. 

POS-KUPANG.COM - Polda Papua mengungkapkan nilai transaksi jual beli amunisi yang dilakukan oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN kepada KKB Papua

AN membeli 615 butir amunisi, diduga untuk KKB Papua Kodap Nduga pimpinan Egianus Kogoya.

Personel Polda Papua menangkap AN saat membawa 615 butir amunisi dengan sepeda motor menuju Wamena, tepatnya di Distrik Elelim.

Jenis amunisi yang diamankan adalah MK3 sebanyak 379 butir, moser dua butir, AK tiga butir, SS1 158 butir, revolver 10 butir, US Carabine 52 butir, dan V2 Sabhara 11 butir.

Dari hasil pengembangan, penyidik Polda Papua menangkap LT di Jayapura pada Sabtu 2 Juli 2022.

Setelah memeriksa AN dan LT, kemudian terungkap bahwa amunisi tersebut berasal dari Kopda BI dan Kopda TR, anggota Kodam XVII Cenderawasih

Saat ini Kopda BI dan Kopda TR ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.

Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih Bocorkan Identitas 2 Prajurit TNI Penjual Amunisi ke KKB Papua

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani menjelaskan bahwa AN mengaku membeli amunisi Rp 200 ribu per butir.

Sehingga, total dana untuk pembelian amunisi itu diperkirakan mencapai Rp 123 juta.

Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sumber dana pembelian 615 butir amunisi oleh AN.

"Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangannya," kata Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu 10 Juli 2022, dikutip dari Antara.

Sebelumnya juga terungkap bahwa prajurit TNI Praka AKG juga menjual 10 butir peluru kaliber 5,56 mm kepada KKB Papua dengan harga Rp 2 juta.

Dengan demikian, harga per butir perluru Rp 200 ribu.

Baca juga: Polda Papua Bongkar Jaringan Pemasok Amunisi ke KKB Papua, Dua Prajurit TNI Terlibat

Aktivitas Praka AKG terbongkar setelah aparat mengamankan seorang anggota KKB Papua berinisial JS di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa 7 Juni 2022 lalu.

JS ditangkap karena diduga sebagai pelaku pembacokan seorang warga sipil pada 2021. Dia lalu dibawa dan diperiksa di Mapolres Intan Jaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved