KKB Papua
Bos KKB Papua Dapat Perlakuan Istimewa di Vanuatu, Begini Potret Penyambutan Benny Wenda
Bos KKB Papua yang kini menjabat President United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) Benny Wenda mengunjungi Vanuatu.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM - Bos Kelompok Kriminalitas Bersenjata atau KKB Papua yang kini menjabat President United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) Benny Wenda mengunjungi Vanuatu.
Presiden Sementara Gerakan Pembebasan Papua Barat ini tiba di Bandara Internasional Port Vila Vanuatu pada Senin 4 Juli 2022 pukul 13.30 waktu setempat.
Vanuatu yang merupakan negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik itu memang getol mendukung Papua Barat merdeka.
Benny Wenda disambut Chairman of Vanuatu West Papua Independence Struggle Association ( VWPISA ) Committee atau Ketua Komite Asosiasi Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Vanuatu, Elder Job Dalesa di Bandara International Port Vila.
Selain itu, ada pelopor Perjuangan Papua Barat dan mantan Sekretaris Jenderal Provinsi SHEFA Morris Kaloran serta penjaga Kantor Papua Barat Freddy Warome.
Baca juga: Benny Wenda Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Vanuatu, Serahkan Bendera Papua Barat
Benny Wenda mendapat perlakukan istimewa di Vanuatu. Sepanjang perjalanan dari bandara, Benny Wenda diiringi dengan konvoi kendaraan oleh rakyat dan unsur pemerintah Vanuatu.
Melansir dailypost.vu, Benny Wenda diterima dengan tarian adat warga kampung dari Tongoa dengan tabuhan tifa.
Selanjutnya, Benny Wenda bertemu dengan Komite Eksekutif VWPISA dan pemerintah Vanuatu.
Penyambutan Benny Wenda oleh rakyat dan Pemerintah Vanuatu, secara meriah selama Senin - Selasa (4-5 Juli 2022). Ada juga konser musik yang diadakan oleh para musisi lokal.
Potret kemeriahan penyambutan Benny Wenda dibagikan akun Twiter @WestPapua_SUN·
WestPapua_SUN membagikan video saat Benny Wenda berada di mobil, dalam perjalanan dari Bandara International Port Vila menuju tempat penginapan.
Di dalam mobil itu ada juga Elder Job Dalesa dan Morris Kaloran.
Baca juga: Profil Vanuatu, Negara yang Dikunjungi Benny Wenda, Getol Dukung Papua Barat Merdeka
Sementara di depan mereka, ada mobil pejabat Pemerintah Vanuatu. Di belakang mobil mereka ada iring-iringan kendaraan rakyat.
"Saya dengan Freddy Warome. Hari ini pertama, masyarakat dan tokoh adat dan pemerintah Vanuatu menjemput saya secara resmi," kata Benny Wenda.
Kemudian Benny Wenda meminta Freddy Warome berkomentar.
"Selamat sore Vanuatu, selamat siang di tanah air. Hari ini hari bahagia atas tibanya Presiden Benny Wenda, disambut baik oleh pemerintah. Pemerintah sediakan mobil jemput presiden dan masyarakat adat. Dan sekarang dalam perjalanan menuju tempat penginapan. Sore hari kami akan rumah adat orang Vanuatu, mereka juga mau tunjukan penghargaan kepada Benny Wenda," ucap Freddy Warome.
Berikut ini suasana penyambutan Benny Wenda di Vanuatu.
Bos KKB Papua Benny Wenda bersama masyarakat Papua Barat yang berada di Vanuatu.

Benny Wenda bersama pejuang kemerdekaan Papua Barat berjalan, di sepanjang jalan warga berpakaian adat membentuk pagar betis.

Anak-anak juga ikut menyambut kedatangan Predisen ULMWP Benny Wenda.

Benny Wenda bersama Komite Eksekutif VWPISA dan pejabat Pemerintah Vanuatu.

Benny Wenda menyempatkan diri foto bersama penari tarian adat di Vanuatu.

Benny Wenda menyerahkan dokumen beserta bendera Bintang Kejora.

Masih melansir dailypost.vu, President ULMWP Benny Wenda bertemu dengan Komite Eksekutif VWPISA.
Benny Wenda juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pemerintah Provinsi (SPGC) SHEFA, Presiden Dewan Kepala Malvatumauri Willie Plasua dan Presiden Dewan Kepala Vaturisu Simeon Poilapa.
Benny Wenda diterima SPGC sebagai tamu penting karena Provinsi SHEFA telah mengadopsi ULMWP dengan cara Melanesia untuk menjadi saudara dan saudari Melanesia, yang menjelaskan mengapa bendera Papua Barat dikibarkan bersanding dengan bendera Provinsi SHEFA.
Upacara tersebut juga disaksikan warga Papua Barat Warome. Pada kesempatan itu, Benny Wenda menyerahkan bendera Papua Barat kepada Presiden Malvatumauri Willie Plasua.
Penyerahan bendera Papua Barat ini dilakukan pula dengan acara adat setempat, termasuk upacara kava atau minum kava sebagai tanda persaudaraan.
Benny Wenda berada di Vanuatu selama dua minggu. Kunjungan Benny Wenda di Vanuatu dalam pengawalan ketat. (*)