KKB Papua

SHEFA Vanuatu Adopsi Papua Barat Jadi Negara Kembar 

Provinsi SHEFA telah mengadopsi Papua Barat sebagai negara kembarnya. SHEFA merupakan salah satu provinsi di Vanuatu.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
DAILYPOST.VU
DI VANUATU - Presiden Sementara Gerakan Pembebasan Papua Barat, Benny Wenda disambut Chairman of VWPISA Committee, Elder Job Dalesa (kiri), mantan Sekretaris Jenderal SHEFA Morris Kaloran dan Freddy Warome di Bandara Internasional Port Vila Vanuatu, Senin 4 Juli 2022. 

POS-KUPANG.COM - Vanuatu sangat getol mendukung Papua Barat merdeka. Para pejabat negara kepulauan yang terletak di barat daya Samudera Pasifik ini kerap mengeritik Indonesia terkait pelanggaran HAM di Papua dalam  forum Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB.

Selain itu, Provinsi SHEFA telah mengadopsi Papua Barat sebagai Negara Kembar. SHEFA merupakan salah satu provinsi di Vanuatu.

Melansir wikipedia.org, wilayah Provinsi SHEFA termasuk pulau-pulau Epi dan Efate serta Kepulauan Shepherd. Dengan demikian, nama SHEFA akronim dari Shepherd dan Efate.

Kota ini memiliki luas wilayah 1.455 km2 dengan populasi 45.280 jiwa. Ibu kotanya adalah Port Vila, yang juga merupakan ibu kota negara.

Seremoni adopsi Papua Barat berlangsung Juli 2021 lalu. Hadir saat itu perwakilan United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ) atau Gerakan Pembebasan Papua Barat di Port Vila, Freddy Waromi.

"Ini adalah sejarah yang menarik dan juga tonggak baru dalam sejarah hubungan Vanuatu dan Papua Barat,” kata Freddy Waromi, sebagaimana dilansir dari dailypost.vu.

Baca juga: Benny Wenda Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Vanuatu, Serahkan Bendera Papua Barat

Dalam upacara tersebut, Dewan Kepala Vaturisu menobatkan Freddy Waromi dengan nama Marikor yang artinya penjaga rakyat.

“Saya senang melihat bahwa setiap kepala di Provinsi SHEFA, bersama dengan pemerintah Provinsi SHEFA bersedia mengadopsi Papua Barat sebagai negara kembar untuk provinsi SHEFA,” ucap Freddy Waromi.

“Hal lain yang membuat saya senang adalah bahwa semua kepala di bawah Dewan Kepala Vaturisu, mereka ingin saya menjadi kepala Provinsi SHEFA, mereka sudah memberi saya nama, kepala Marikor dan saya sekarang menjadi kepala Provinsi SHEFA,” tambahnya

Perwakilan Papua Barat itu senang diadopsi oleh provinsi yang mempelopori perjuangan kemerdekaan Papua Barat.

Menurutnya, sistem adopsi sudah dimulai pada tahun 2007 dan semua kepala dari Dewan Kepala Malvatumauri adalah yang memulai adopsi untuk keenam provinsi di Vanuatu.

“Ketika mereka mulai, TAFEA mengadopsi Kanaky, MALAMPA mengadopsi Fiji, PENAMA mengadopsi Kepulauan Solomon, TORBA mengadopsi PNG, tetapi dua provinsi masih tertinggal adalah provinsi SANMA dan SHEFA,” sebut Freddy Waromi.

Freddy Waromi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Provinsi SHEFA dan merasa terhormat berada di bawah sayap SHEFA.

Upacara tersebut disaksikan oleh anggota dewan SHEFA, Dewan Kepala Vaturisu dan perwakilan serta pendukung Papua Barat.

Baca juga: Profil Vanuatu, Negara yang Dikunjungi Benny Wenda, Getol Dukung Papua Barat Merdeka

Benny Wenda Kunjungi Vanuatu

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved