Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022, Vultus et Motus: Melihat dan Tergerak Hati

enungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Vultus et Motus: Melihat dan Tergerak Hati.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022 dengan judul Vultus et Motus: Melihat dan Tergerak Hati. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Vultus et Motus: Melihat dan Tergerak Hati.

RD. Eman Kiik Mau menyusun Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada bacan Injil Matius 9:32-38, Selasa 5 Juli 2022.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan hari Selasa 5 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan telantar seperti domba yang tak bergembala (Matius 9:36).

Ada dua kata yang menarik yakni melihat dan tergerak hati. Melihatnya Yesus itu istimewa. Artinya, Ia memerhatikan orang, menaruh minat terhadapnya dan mengamat-amati kebutuhannya.

Singkatnya, memedulikan. Orang yang dilihat Yesus langsung beruntung, biarpun orang itu sama sekali tidak menyadarinya. Yesus memandangnya sebagai hal penting.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022, Melihat dan Tergerak Hati

Pandangan Yesus terhadap orang banyak itu demikian mendalam dan serius, sehingga tergeraklah hati-Nya oleh belas kasih kepada mereka.

Yesus yang lembut dan rendah hati, syukur kepada-Mu karena Engkau memahami diri kami sepenuhnya. Semoga relasi pribadi kami dengan Dikau akan membuat kami semakin mencintai dan mengenal kehendak-Mu. Amin. *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022

ORANG BISU - Yesus mengusir setan dari seorang bisu. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak.
ORANG BISU - Yesus mengusir setan dari seorang bisu. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak. (YOUTUBE/NEO PSALMUS INDONESIA)

Bacaan I: Hosea 8:4-7.11-13

“Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung.”

Pembacaan dari Kitab Hosea:

Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku.

Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan.

Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan?

Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu!

Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung!

Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.

Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan.

Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka.

Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Maz 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10

Refr: Hai umat, percayalah kepada Tuhan.

1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.

2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.

3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

Bait Pengantar Injil: Alleluya, alleluya, alleluya.

Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Bacaan Injil: Matius 9:32-38

“Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit.”

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.

Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!”

Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”

Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan telantar seperti domba yang tidak bergembala.

Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved