Berita NTT Hari Ini

Hadirkan Inovasi Olahan Daun Kelor, Tim Pasca Panen SMK PPN Kupang Kementan Kebanjiran Order

Namun ada yang berbeda dari olahan mie ayam yang dibuat oleh Tim pasca panen SMK PPN Kupang. Mereka membuat olahan mie ayam kelor

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-SMKPP N KUPANG
PRAKTEK - Dalam memimplementasikan Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertania (PWMP) serta laboratorium pasca panen, SMKPP N Kupang mencoba untuk melatih siswa-siswi agar lihai membaca peluang pasar 

Kelihaian dalam membaca peluang pasar baiknya dilakukan mulai dari saat memulai suatu usaha, mengembangkan usaha, melakukan segmentasi pasar, hingga saat melakukan perluasan usaha.

Menurut Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi bahwa insan pertanian  harus bisa menguasai sistem dan jejaring produksi, utamanya dalam hal supply and demand.

“Insan pertanian tak terkecuali petani dan pengusaha pertanian harus menguasai supply and demand. Dimana kita harus memastikan ketersediaan produk dan pintar membaca apa yang menjadi kebutuhan pasar.  Supply and demand akan berpengaruh pada fluktuasi harga. Seringkali terjadi over produksi sebuah produk pertanian lantaran supply and demand tak dikuasai dengan baik. Akibatnya terjadi kelebihan produk daripada permintaan pasar yang membuat harga menjadi terjun bebas" jelas Dedi yang juga orang nomor satu di lingkup Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian.

Untuk itu melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) serta laboratorium pasca panen, SMKPP N Kupang mencoba untuk melatih siswa-siswi agar lihai membaca peluang pasar. (Penulis: Luluk Juan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved