Berita NTT Hari Ini

Hadirkan Inovasi Olahan Daun Kelor, Tim Pasca Panen SMK PPN Kupang Kementan Kebanjiran Order

Namun ada yang berbeda dari olahan mie ayam yang dibuat oleh Tim pasca panen SMK PPN Kupang. Mereka membuat olahan mie ayam kelor

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-SMKPP N KUPANG
PRAKTEK - Dalam memimplementasikan Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertania (PWMP) serta laboratorium pasca panen, SMKPP N Kupang mencoba untuk melatih siswa-siswi agar lihai membaca peluang pasar 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Siapa yang tidak tahu olahan mie kuning dengan potongan ayam bumbu kecap? Olahan mie ayam layaknya bakso menjadi favorit di banyak daerah termasuk NTT sehingga banyak outlet menjualnya.

Namun ada yang berbeda dari olahan mie ayam yang dibuat oleh Tim pasca panen SMK PPN Kupang. Mereka membuat olahan mie ayam kelor.

Yang istimewa dari makanan ini, warna mie ayam yang pada umunya berwarna kuning, menjadi hijau karena ada ekstrak daun kelor.

Seperti yang kita ketahui daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral, zat besi, seng (zinc),serta bisa menjadi pelembab alami yaitu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit. 

Daun kelor yang di ambil dari pohon kelor di sekitar sekolah, diolah sedemikian rupa dan inilah yang membuat warna mie yang hijau alami.

Daging ayampun merupakan ayam yang berasal dari ternak yang berada di sekolah. Dengan begitu semua bahan makanan memang yang tersedia di sekolah.

Olahan ayam dibumbui dengan resep tertentu sehingga menciptakan rasa yang berbeda dari mie ayam lainnya. Olahan mie kelor ini sebelumnya pernah di buat saat acara kunjungan LMSINDO yang digelar 15 Juni 2022 lalu.

Kebanyakan peserta LMSINDO menyukai olahan ini karena selain rasanya enak, mienya pun berwarna yang unik. Selaras dengan yang diungkapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa kita harus senantiasa menciptakan inovasi produk khususnya produk pertanian.

Dibandrol dengan harga Rp15.000,00 animo pembeli yang notabene para pegawai dan guru sangatlah antusias membeli mie ayam ini. Begitu mie ayam dibuat, semuanya sudah sold out alias terjual habis dengan cepat.

Mie ayam yang dibuat hanya sekitar 15 porsi karena bahan baku yang tersisa terbatas. Karena terbatas, Ada beberapa guru yang tidak kebagian porsi karena banyak pesanan namun stok sedikit, akhirnya siapa cepat dia dapat.

Untuk selanjutnya tim berencana membuat porsi yang lebih banyak dengan melakukan stok seperti tepung terigu sehingga kedepannya bisa  menjual lebih banyak porsi dan memenuhi permintaan pesanan.

Ya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar  pada generasi milenial dalam pembangunan pertanian.

Menurutnya milenial harus  berani menjadi petani atau mendirikan starup pertanian.

"Usaha pertanian itu paling pasti untuk dilakukan. Selain untuk ekonomi, bisa juga membuka lapangan kerja. Coba bandingkan dengan usaha tambang yang membutuhkan waktu 10 tahun - 20 tahun baru bisa mendatangkan hasil. Kuncinya adalah ada kemauan dan pintar dalam membaca peluang pasar," ujar  Syahrul.

Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang entrepreneur bila ingin sukses. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved