Capres 2024
Susi Pudjiastuti Pantas Jadi Capres 2024, Pengamat Politik UIN: Tak Ada Parpol, Tak Ada Pengusung
Meski polarisasi Calon Presiden sudah dimulai, tapi kini muncul figur perempuan yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Sepanjang orang antri nyari kerjaan efek badai Covid di masa Pandemi," kata dia.
Ia juga menilai Pemilihan Presiden rumit, njelimet, dan berbiaya mahal.
Baca juga: Penyair Ternama Ini Beri Sindiran Keras Ke Presiden Jokowi, Susi Pudjiastuti Ikut Merespon: Apa Apa?
"Bahkan orang terkenal dan terlihat punya modal sekalipun, belum tentu bisa maju capres," kata Adi.
Diberitakan sebelumnya Komunitas Pendukung Susi Pudjiastuti (KOPISUSI) Jakarta mendeklarasikan dukungannya agar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastutimaju sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi tersebut digelar di Griya Ardhya Garini Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu 3 Juli 2022.
Salah satu poin deklarasi yang dibacakan dalam kegiatan tersebut adalah "Kami atas nama Komunitas Pendukung Ibu Susi atau KOPISUSI dengan ini mendeklarasikan komunitas KOPISUSI sebagai langkah konkret dalam mengenalkan sosok Ibu Susi sebagai salah satu alternatif calon pemimpin masa depan."
Ketua Panitia deklarasi sejaligus relawan KOPISUSI, Virawati mengatakan, relawan KOPISUSI berawal dari akun media sosial Twitter @PartaiSocmed yang mencetuskan untuk mengumpulkan masyarakat yang sudah jenuh dengan kondisi polarisasi, intoleransi, dan oligarki di Indonesia.

"Intinya kita melihat Ibu Susi sebagai sosok yang memang ideal untuk kita. Karena beliau tegas. Selain itu juga moral movement yang dibagikan kepada kita di antaranya polarisasi dan oligarki. Kita berniat memajukan Ibu Susi sebagai Calon Presiden pada 2024 meskipun Ibu Susi bilang agak sulit karena kebijakan politik kita," kata Virawati usai deklarasi pada Minggu 3 Juli 2022.
Ia mengatakan relawan KOPISUSI yang berada di dalam grup media sosial Telegram saat ini mencapai 2.200 akun dari seluruh daerah di Indonesia.
Sedangkan peserta yang hadir lanngsung dalam kegiatan tersebut tercatat sekitar 128 orang yang di antaranya berasal dari Jakarta, Bandung, Lampung, Makassar, dan Kepulauan Sangihe.
Ia mengatakan gerakan tersebut merupakan murni relawan yang mendanai kegiatannya secara sukarela dari anggotanya.
"Kita murni relawan, jadi tidak ada dibiayai oleh siapapun, termasuk dari Ibu Susi," kata Virawati.
Saat ini, kata dia, gerakan KOPISUSI masih berbentuk gerakan moral untuk mengenalkan Susi sebagai Calon Presiden alternatif pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Masih Ingat Susi Pudjiastuti? Begini Penampilan Putrinya yang Semakin Cantik & Elegan, Ini Fotonya
Namun demikian, ia tidak menutup kemungkinan apabila gerakan tersebut nantinya akan menjadi gerakan politik.
"Kalau ke depannya memungkinkan, kenapa tidak?" kata dia.