Berita Kota Kupang Hari Ini

Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang Kukuhkan Anggota Baru dan Pengurus Enam Komac 

ia mengajak para anggotanya untuk tidak alergi terhadap politik karena banyak manfaat positif yang dapat diperoleh bila punya andil dalam politik.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Theodora Ewalda Taek saat mengukuhkan enam ketua pengurus Komac Kota Kupang. Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man hadir saat pengukuhan ketua pengurus Komac Kota Kupang di lantai II Hotel Romyta Kupang, Minggu 3 Juli 2022. 

"Kita penghubung besar antara pemerintah dan gereja," tegas Yuven.

Baca juga: Ketua Umum Pemuda Katolik : Natal, Belarasa Allah Perkokoh Semangat Persaudaraan Sejati Umat 

Romo Maksi Un Bria pada kesempatan yang sama berharap para anggota belajar berorganisasi dan menjadi saksi bagi gereja di tengah masyarakat.

Konsolidasi dengan berbagai pertemuan antara organisasi ke depan juga perlu dilakukan dan anggota tidak perlu ragu terlibat dalam dunia politik.

"Tidak boleh alergi politik karena semua urusan berhubungan dengan politik," kata dia.

Sedangkan Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, pada kesempatan tersebut menyebut anggota organisasi perlu peka terhadap perubahan dan mencermati fenomena dunia saat ini termasuk geopolitik.

Ia berpesan, yang pertama karena pada 2045 sebagai Indonesia Emas maka negara adalah milik para pemuda ke depannya. Kedua, teknologi dan digitalisasi yang mempermudah kehidupan tetapi akan banyak pekerjaan konvensional akan hilang. Ketiga, ekonomi dunia akan berubah dari eksploitasi sumber daya alam yang akhirnya nanti dengan ekonomi sirkular atau pembaharuan.

"Ada keuntungan dan kekurangan dalam segi budaya," sebutnya.

Kader Pemuda Katolik nantinya akan mendapatkan banyak tantangan dan ia telah membuktikan telah dapat membawa dua wali kota berbeda pada masanya.

Kompetensi, komitmen, kepemimpinan, komunikasi, kreatif adalah kebutuhan kader Pemuda Katolik Kota Kupang.

"Ciri-ciri khas Katolik adalah militansi dengan kekuatan kitab suci," sebutnya.

Generasi Katolik saat ini, kata dia, harus siap memasuki dunia politik. Menurutnya dunia politik adalah tentang prioritas kebutuhan masyarakat. Ia ingin anggota organisasi tidak perlu ragu memasuki dunia politik.

"Geluti kebutuhan orang bukan keinginan orang," kata dia.(*)

Berita Kota Kupang lainnya

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved