Perang Rusia Ukraina
Serangan Rudal Rusia di Odesa Ukraina Tewaskan Sedikitnya 21, Termasuk 2 Orang Anak
Serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya di wilayah Odesa, Ukraina, Jumat 1 Juli 2022.
Pada hari-hari sebelum penarikannya dari Pulau Ular, pasukan Rusia yang ditempatkan di pulau itu tampaknya menerima hukuman yang signifikan dari serangan Ukraina.
Rekaman yang dirilis oleh angkatan bersenjata Ukraina pada bulan-bulan ketika pulau itu berada di bawah kendali Rusia menunjukkan segalanya, mulai dari serangan drone Bayraktar terhadap kapal angkatan laut yang beroperasi di dekat pulau itu hingga serangan artileri HIMARS pada sistem pertahanan udara Rusia dan peralatan lain yang berlokasi di sana.
Serangan Ukraina terhadap helikopter dan kapal tunda Rusia yang digunakan untuk memasok pulau itu menunjukkan betapa lemahnya hubungan logistik pulau itu dengan wilayah yang dikuasai Rusia lainnya, yang selanjutnya menunjukkan sifat penjajah Rusia yang tidak dapat dipertahankan di pulau itu.
Kemenangan Emosional untuk Ukraina
Dengan memaksa Rusia menarik diri dari Pulau Ular, Ukraina dan angkatan bersenjatanya telah mencetak kemenangan yang akan menjadi dorongan penting bagi moral, mirip dengan tenggelamnya Moskva, yang semula memerintahkan pasukan Ukraina di pulau itu untuk menyerah pada Februari.
Saat berita penarikan Rusia menyebar, pejabat Ukraina seperti Andriy Yermak, kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina, dengan cepat memposting kemenangan di media sosial tentang kemenangan tersebut. Mengenai masalah pengembalian kendali Ukraina ke pulau itu, Jenderal Ukraina Oleksii Hromov menyatakan bahwa pasukan Ukraina belum menguasai pulau itu, tetapi akan melakukannya di masa depan.
Sementara penarikan Rusia dari Pulau Ular tentu saja memberikan dorongan emosional bagi Ukraina dalam pertempuran mereka melawan invasi Rusia, belum terlihat apakah kemenangan Kyiv akan memiliki efek praktis pada blokade Rusia di Ukraina selatan (bahkan jika Moskow mengatakan penarikan itu akan menghilangkan efeknya).
Namun, penarikan Rusia dari Pulau Ular adalah demonstrasi menarik tentang batas kemampuan Rusia untuk mengunci kendali atas Laut Hitam barat, selama Ukraina mengendalikan pantai barat dayanya sendiri.
Sumber: voanews.com/19fortyfive.com