Berita NTT Hari Ini
213 Pekerja Migran NTT Dikirim ke Luar Negeri Selama Tahun 2020
orang Malaysia juga suka dengan kita. Karena apa, Malaysia itu negara yang menerima pekerja dengan murah, paling murah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi NTT, mencatat ada 213 PMI (pekerja migran Indonesia dikirim ke luar negeri di tahun 2020.
PMI itu bekerja pada sektor formal dan informal dan berangkat melalui 18 agen penyalur tenaga kerja.
Kepala Dinas terkait, Syilvia Peku Djawang, mengatakan, kebanyakan pekerja dari Indonesia di kirim ke luar negeri untuk bekerja di negeri Jiran, Malaysia.
Baca juga: Begini Tanggapan Keluarga PMI Asal TTU yang Meninggal Dunia di Malaysia
Ia menyebut, meski Upah di negara tersebut rendah bagi pekerja, namun paling banyak diminati. Ia menyarankan agar pekerja bisa bekerja di negara lain yang punya upah cukup bagus.
"Kita memang suka ke Malaysia, orang Malaysia juga suka dengan kita. Karena apa, Malaysia itu negara yang menerima pekerja dengan murah, paling murah," katanya, beberapa waktu lalu dalam data sebaran pekerja migran selama tahun 2020.
Dia menyampaikan, pada periode Juli hingga Desember 2020, ada pengiriman TKI sebanyak 186 orang. Sementara pada tahun yang sama jumlah tenaga kerja yang melakukan perpanjangan kontrak dan cuti (Re-entry) sebanyak 27 orang.
Sementara itu, di tahun 2021, ada 13 pekerja migran dikirim ke luar negeri. 13 oran itu ditempatkan di Hongkong dan Singapura.
Jumlah itu didominasi oleh pekerja informal sebanyak 209 orang dan formal 4 orang. Ada 13 negara tujuan untuk menampung para TKI yang diberangkatkan dari Indonesia melalui perusahaan.
Baca juga: Tanggapan Keluarga PMI Asal TTU yang Meninggal Dunia di Malaysia
Pihak perusahaan akan bertanggung jawab terhadap tiapn pekerja, bahkan bila pekerja itu mengalami kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia.
Berdasar jenis kelamin, perempuan mendominasi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Ada 211 orang pekerja dengan jenis kelamin perempuan dan dua orang pekerja dengan jenis kelamin laki-laki. Para pekerja ditempatkan pada 19 bidang kerja. Paling banyak bekerja menjadi house maid atau pembantu rumah tangga.
Dari data yang disampaikan Disnaker NTT itu juga disebut, pekerja paling banyak asal NTT yakni dari Sumba Barat Daya sebanyak 47, Kabupaten Kupang 41 orang, diikuti Kabupaten Belu 34 orang.
Sebagai informasi, PPTKIS adalah Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) adalah badan hukum yang telah memperoleh izin tertulis dari Pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan penempatan TKI di luar negeri.
Sementara, bagi tenaga kerja melalui jalur PPTKIS akan dipantau atau terdaftar pada sistem komunikasi tenaga kerja dan pihak terkait secara online.
Baca juga: Pakai Pesawat Garuda GA 448, Jenazah PMI Asal TTU Meninggal di Malaysia Tiba di Bandara El Tari
Adapaun data yang diperoleh terkait dengan sebaran tenaga kerja asal NTT yang di kirim ke luar negeri berasal dari: