Berita Sumba Tengah Hari Ini
Lakalantas di Waiurang Sumba Tengah, Kadis Dukcapil Sumba Tengah Serahkan Sembilan Akta Kematian
bentuk komitmen pelaksanaan pelayanan terpadu kependudukan (Peter Pen). Sedang satu orang lainnya sedang dalam proses.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumba Tengah, Franky Umbu Habil Hudang, S.E, M.Si melalui kepala bidang daftar kependudukan, Yusuf Umbu Korung
menyerahkan sembilan akta kematian.
Akta kematian itu diserahkan secara kolektif itu kepada kelurga korban kecelakaan maut yang terjadi di Waiurang, Desa Tanambanas Barat, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, 24 Juni 2022.
Saat kecelakaan maut, 10 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Lakalantas Truk di Sumba Tengah, Ini Tanggapan Rektor Unasdem
Penyerahan akta kematian berlangsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Tengah kepada keluarga korban dalam hal ini kaur pemerintahan Desa Lenang Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, Kamis 30 Juni 2022.
Menurut Kepala Dinas Dukcapil Sumba Tengah, Franky Umbu Habil Hudang, penyerahan 9 akta kematian kepada keluarga korban sebagi bentuk komitmen pelaksanaan pelayanan terpadu kependudukan (Peter Pen). Sedang satu orang lainnya sedang dalam proses.
Percepatan pelayanan tersebut sebagai bagian dari kerjasama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Tengah dengan pemerintah desa Kabupaten Sumba Tengah.
Baca juga: Tiga Pasien Lakalantas di Tanambanas, Sumba Tengah Berangsur Membaik
Kerjasama ini bukan saja terkait akta kematian tetapi terkait semua produk administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang diselenggarakan oleh Disdukcapil Sumba Tengah.
Lebih ia mengatakan, khusus terkait peristiwa lakalantas di Waiurang, Desa Tanambanas Barat, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, pihaknya perlu memberikan atensi khusus sekiranya dokumen administrasi kependudukan dalam hal ini akta kematian sangat dibutuhkan keluarga korban lakalantas tersebut.
Penyerahan 9 akta kematian tergolong sangat cepat karena peran aktif Kepala Desa Lenang Selatan dimana warganya paling banyak menjadi korban lakalantas.(*)