Berita NTT Hari Ini

Jembatan Boking Ambruk, BPBD NTT Ambil Langkah Darurat Penanganan Sementara

Jembatan penghubung antara Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu ambruk akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-BPBD NTT
AMBRUK - Jembatan Boking yang berlokasi di Kecamatan Boking Kabupaten TTS, Provinsi NTT ambruk akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis 30 Juni 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD NTT bersama instansi terkait saat ini telah melakukan upaya darurat penanganan sementara terhadap Jembatan Boking di Kabupaten TTS yang ambruk

Jembatan penghubung antara Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu ambruk akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis 30 Juni 2022.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas yang menghubungkan wilayah Kabupaten Malaka dengan TTS juga Kota Kupang menjadi terhambat sehingga dibutuhkan pembuatan jalan darurat. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos mengatakan pihaknya telah mengutus Sub Koordinator Rekonstruksi BPBD Provinsi NTT serta Analis Bangunan dan Perumahan untuk mengambil tindakan pemulihan dini. 

Baca juga: Jembatan Boking di TTS  Putus Total, Warga Malaka Mengeluh Tak Bisa ke Kupang Lewat Jalur Selatan 

"Agar bisa bersama-sama dengan Dinas PUPR Kabupaten TTS serta BPBD setempat untuk meninjau langsung lokasi, sekaligus melakukan kaji cepat sehingga dapat mengambil tindakan pemulihan dini dengan segera agar arus orang, barang, dan jasa dapat kembali normal, " ungkapnya Jumat 1 Juli 2022.

Dikatakan, saat ini pihaknya bersama Balai Pengembangan Jalan Negara (BPJN), Dinas PUPR NTT, serta pemerintah setempat juga sedang melakukan upaya darurat di lapangan berupa penimbunanan dan perbaikan fondasi jembatan, serta membuat rekayasa aliran sungai agar dapat membuat jalan sementara. 

Berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten TTS, maka Bupati Timor Tengah Selatan akan mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana.

Ambrosius menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap pergerakan Gelombang Rossby Ekuator yang menyebabkan terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Ruba Banunaek: Banjir di Boking -TTS Karena Pendangkalan dan Perubahan Alur Sungai Hanmasi

Ia juga meminta kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tinggal di lereng gunung, bukit, bantaran sungai, serta dataran rendah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan. 

"Apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan intensitas sedang sampai tinggi dan jarak pandang objek 30 meter tidak terlihat, maka segera lakukan evakuasi mandiri ke daerah yang aman, " jelas dia.(*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved