Berita Kota Kupang Hari Ini

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Merebak Kurban Iduladha Tahun Ini Aman

Agung menyebutkan proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban tahun ini mencapai 1.808.522 ekor.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/HO-DOK DISKUSI DARING
DISKUSI DARING - Diskusi yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Amankah Berkurban Saat Wabah Mengganas?” pada Rabu, 29 Juni 2022. Host Kominfo sedang memandu Diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) 

Menurutnya, tingkat kesembuhan yang positif itu dicapai karena penanganan dan perawatan yang semestinya.

"Artinya ketika kita bisa memberikan penanganan itu semaksimal mungkin dengan pengetahuan yang ada di dalam diri kita, Insya Allah, ternak kita bisa sembuh total walaupun tidak seperti semula", terangnya.

"Pada sapi misalnya, ada perubahan fisik dari yang semula kakinya lurus terdapat perubahan, sementara di area bibir dan mulut sapi, mengalami kesembuhan total", sambung Setyo

Setyo dalam diskusi yang berlangsung selama 1,5 jam ini juga berbagi tips merawat hewan ternak yang terinfeksi PMK. Yang paling utama, katanya, peternak harus menjaga kebersihan kandang hewan dan kebutuhan nutrisi.

"Setiap pagi hewan wajib dimandikan, nanti lanjut berjemur walaupun sebentar untuk penghangatan. Setelah berjemur diberikan nutrisi yang cukup dengan protein tambahan berupa jagung dan lain sebagainya. Bilamana diperlukan, diberikan jamu-jamu tradisional seperti temu lawak dan sebagainya," kata Setyo.

Catatan

Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Pertanian per Rabu 28 Juni 2022 menyebutkan terdapat 19 Provinsi yang dilaporkan terjadi kasus PMK dengan jumlah hewan ternak yang tertular mencapai 283.606 ekor.

Dari jumlah itu, sebanyak 91.555 ekor sembuh, 187,661 ekor belum sembuh, 2.689 ekor dipotong bersyarat, 1.701 ekor mati, dan 315.000 ekor sudah divaksinasi.

Masih dari sumber yang sama, terdapat lima provinsi dengan kasus PMK terbanyak. Yakni Jawa Timur sebanyak 114.921 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 43.282 kasus, Aceh 31.923 kasus, Jawa Barat 30.456 kasus, dan Jawa Tengah 30.386 kasus. (*)

Berita NTT lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved