Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022, Dives in Misericordia, Kaya dalam Kemurahan Hati
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Dives in Misericordia: Kaya dalam Kemurahan Hati.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Dives in Misericordia: Kaya dalam Kemurahan Hati.
RD. Eman Kiik Mau menyusun Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil hari Kamis 30 Juni 2022, yaitu Matius 9:1-8.
Melalui Renungan Harian Katolik ini, RD. Eman Kiik Mau menunjukkan kepada Umat Katolik tiga sikap Kerahiman Ilahi yang patut kita tanggapi dengan kepercayaan penuh kepada Yesus.
Dalam Injil hari ini, Yesus sangat jelas dan nyata menunjukkan kemurahan hati-Nya terhadap orang lumpuh. "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022, Memuliakan Allah yang Telah Memberikan Kuasa yang Besar
Ada 3 Sikap Kerahiman Ilahi, yang kita bisa kita petik bersama hari ini:
01. Belarasa:
Orang banyak membawa orang lumpuh yang berbaring di tempat tidurnya kepada Yesus, dengan cara diturunkan dari atap karena banyaknya kerumunan banyak orang. Ini sikap hati bela rasa sehingga mereka bisa mengantar orang lain terlebih orang sakit untuk bisa berjumpa dengan Yesus.
02. Belaskasih:
Ketika Yesus melihat orang lumpuh, hati-Nya tergerak oleh belas kasihan. Ia berkata, "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022: Mengampuni Adalah Kunci Kebahagiaan
Belas kasih adalah kasih yang berusaha meringankan derita sesama. Belas kasih adalah kasih yang hidup, yang dicurahkan atas sesama guna menyembuhkan, melegakan, menghibur, mengampuni dan menghapus rasa sakit.
03. Beriman:
Orang lumpuh menjadi sembuh dan bertumbuh karena imannya. Yesus mengatakan, "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Orang lumpuh itu segera mentaati perintah Yesus:
- Ia "bangun" adalah ajakan untuk bangkit dari kubangan dosa.
- "Angkat tempat tidurnya" adalah ajakan untuk mengangkat kelekatan, kelemahan dan ketergantungannya untuk kemudian diserahkan kepada Tuhan.
- "Pulang ke rumah!" Sebuah ajakan untuk kembali ke keluarganya, sebuah basis hidup beriman. Inilah inti iman yakni kepercayaan yang utuh dan penuh kepada Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 Juni 2022, Engkau Adalah Mesias, Anak Allah yang Hidup
Ya Yesus, sentuhlah hati kami, segala luka lamanya, segala perasaan dan ingatan masa lalu kami, segala keberdosaan dan kelumpuhan kami, dengan kasih-Mu. Kami juga ingin hidup dan bertindak positif, oleh pengalaman dicintai oleh-Mu ini, Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 30 Juni 2022

Bacaan I: Amos 7:10-17
Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku
Bacaan dari Nubuat Amos:
Sekali peristiwa, Amazia, imam di Betel, menyuruh orang menghadap Yerobeam, raja Israel, dengan pesan, “Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan.”
Lalu berkatalah Amazia kepada Amos, “Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan.”
Jawab Amos kepada Amazia, “Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
Tetapi Tuhan mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan Tuhan berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
Maka sekarang, dengarlah firman Tuhan! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
Sebab itu beginilah firman Tuhan: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 19:8,9,10,11
Refr. SabdaMu ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.
1. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
2. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.
3. Takut akan Tuhan itu suci, tetap untuk selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.
4. Lebih indah daripada emas, bahkan daripada emas tua; dan lebih manis daripada madu, bahkan dari madu tetesan dari sarang lebah.
Bait Pengantar Injil: PS 956
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
Bacaan Injil: Matius 9:1-8
Mereka memuliakan Allah karena Ia telah memberikan kuasa sedemikian besar kepada manusia.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu lalu menyeberang.
Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
Maka dibawalah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada si lumpuh, “Percayalah, anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
Maka berkatalah beberapa ahli Taurat dalam hatinya, “Ia menghujat Allah!”
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, “Mengapa kalian memikirkan hal-hal yang jahat dalam hatimu?
Manakah yang lebih mudah, mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan, ‘Bangunlah dan berjalanlah’?
Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa,” lalu berkatalah Ia kepada si lumpuh, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah ke rumahmu!”
Dan orang itu pun bangun, lalu pulang.
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut, lalu memuliakan Allah, karena Ia telah memberi kuasa demikian besar kepada manusia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.