Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Juni 2022, Hati Tersuci Santa Perawan Maria

Renungan Harian Katolik berikut ini disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau, dengan judul Hati Tersuci Santa Perawan Maria.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Nyatanya, Bunda Maria mengalami itu semua. Akan tetapi, kekudusan Bunda Maria terletak pada partisipasi atau ambil bagian Bunda Maria dalam seluruh misteri hidup Yesus yang tak terpahami itu.

Kemarin kita merayakan Hati Kudus Tuhan Yesus, yakni Hati Tuhan yang kudus justru karena pengorbanan kasih-Nya hingga wafat di salib demi keselamatan kita.

Begitu pula Bunda Maria yang menjadi suci karena boleh ambil bagian dalam hidup dan karya Kristus yang menyelamatkan.

Saya bersama Pak Yansen Dasi melaksanakan tugas pastoral persiapan dan penerimaan Sakramen Krisma di Paroki Jak, 24-26 Juni 2022. Paroki Jak saat ini terlalu dingin, hujan dan berangin.

Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur dan berterima kasih atas Bunda Maria, yang Dikau berikan kepada Gereja-Mu untuk mendampinginya setiap hari di jalan menuju kekudusan.

Semoga kami meneladani kemurnian hati, ketekunan dan kesetiaan Bunda Maria dalam mendengarkan dan melaksanakan kehendak Allah, serta hidup dari sabda yang menyempurnakan segalanya sehingga menjadi suci dan adil. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Juni 2022:

Ilustrasi Keluarga Kudus Nazareth Yesus, Maria dan Yosef.
Ilustrasi Keluarga Kudus Nazareth Yesus, Maria dan Yosef. (peakpx.com)

Bacaan I: Yes 61:9-11

Aku bersukaria di dalam Tuhan.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, “Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.”

Aku bersukaria dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya.

Sebab seperti bumi memancarkan tetumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved