Berita Nasional

Gawat,IMF Sebut Ekonomi 60 Negara Akan Ambruk,Jokowi: Kondisinya Akan Mengerikan,Termasuk Indonesia?

Perang Rusia Ukraina dan Pandemi ancam ekonomi dunia. IMF sebut ekonomi 60 Negara akan ambruk, Jokowi: Kondisinya akan mengerikan, termasuk Indonesia?

Editor: Adiana Ahmad
(Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi - Gawat, IMF sebut Ekonomi 60 Negara akan ambruk, Jokowi sebut Kondisinya Mengerikan, termasuk Indonesia? 

Gawat,IMF Sebut Ekonomi 60 Negara Akan Ambruk,Jokowi: Kondisinya Akan Mengerikan,Termasuk Indonesia?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi ( Joko Widodo ) menggambarkan Kondisi Mengerikan yang akan terjadi ke depan akibat pandemi dan Perang Rusia Ukraina.

Menurut Jokowi, berdasarkan data IMF, Ekonomi 60 Negara akan ambruk . 

Bahkan Jokowi menyebut 42 dari 60 Negara tersebut sudah menuju ke arah kebangkrutan. 

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah Indonesia masuk dalam 60 atau 42 negara tersebut? 

Baca juga: Jokowi Hadiri Rakernas PDIP yang Dibuka Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani Singgung Capres 2024

Presiden Jokowi tidak secara gamblang menyebut posisi ekonomi Indonesia saat ini. 

Namun ia hanya mengingatkan Indonesia untuk berhati-hati dan berjaga-jaga. 

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat berpidato di Rakernas 2 PDIP, Selasa 21 Juni 2022. 

Menurut Jokowi, Ekonomi 60 Negara di dunia akan ambruk akibat terdampak pandemi dan krisis ekonomi.

Perkiraan ini, kata Jokowi berdasarkan perhitungan organisasi bank dunia, dana moneter dunia (IMF), dan PBB.

Baca juga: Jokowi Ulang Tahun Saat Rakernas PDIP, Krisdayanti Nyanyi Lagu Jamrud, Megawati Beri Tumpeng

"Angka-angkanya saya diberi tahu, ngeri kita. Bank dunia menyampaikan, IMF menyampaikan, UN PBB menyampaikan. Terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi, Ekonomi 60 Negara akan ambruk, 42 dipastikan sudah menuju ke sana," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada acara Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

"Siapa yang mau membantu mereka kalau sudah 42. Mungkin kalau 1,2,3 negara krisis bisa dibantu mungkin dari lembaga-lembaga internasional. Tapi kalau sudah 42 nanti betul dan mencapai bisa 60 betul, kita ga ngerti apa yang harus kita lakukan," tegasnya.

Oleh karena itu,  Jokowi meminta agar Indonesia senantiasa berjaga-jaga, hati-hati, dan waspada.

Jokowi menekankan, Indonesia saat ini tidak berada pada posisi normal.

Dia mengingatkan, begitu krisis keuangan masuk ke krisis pangan, masuk ke krisis energi kondisinya akan semakin mengerikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved