Berita Kupang Hari Ini

Pemerintah Tidak Tutup Mata Dan Telinga Bagi Korban Bencana

Bagi Bupati, sebenarnya santunan ini tidak seberapa, namun sekiranya santunan ini sedikit mengurangi penderitaan keluarga

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
SANTUNAN - Bupati Kupang, Korinus Masneno saat menyerahkan santunan dana kematian kepada ahli waris korban bencana alam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Bupati Kupang, Korinus Masneno menyerahkan santunan sebesar masing-masing 15 juta rupiah kepada 4 ahli waris korban bencana alam.

"Segala daya dan usaha pemerintah lakukan, berupaya berkoordinasi dengan stakeholder terkait dari penanganan bencana sampai pada pasca bencana guna penanganan secara efektif, sehingga masyarakat merasakan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal penanganan korban bencana," ujar Bupati Kupang Korinus Masneno, Senin 20 Juni 2022.

Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kementerian Sosial agar ke empat korban meninggal mendapat santunan ahli waris dengan maksud meringankan beban bagi mereka yang ditinggalkan.

"Santunan tak dapat mengembalikan mereka yang telah pergi tapi setidaknya pemerintah tidak menutup mata dan telinga terhadap mereka yang berduka akibat ditinggal oleh sanak keluarga," kata Bupati.

Bagi Bupati, sebenarnya santunan ini tidak seberapa, namun sekiranya santunan ini sedikit mengurangi penderitaan keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaika ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI, oleh karena bentuk perhatiannya telah membantu memberikan santunan sebesar lima belas juta rupiah kepada masing-masing ahli waris korban bencana alam di Kabupaten Kupang.

Bupati Korinus Menegaskan Pemerintah harus selalu tanggap terhadap bencana. Dan perlunya kewaspadaan memasuki musim penghujan. Kewaspadaan yang tinggi ketika hadapi bencana yang tiba-tiba dan tak terduga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Yohanis Masneno menambahkan pada bulan februari hingga maret Tahun 2022, Kabupaten Kupang mengalami puncak musim penghujan yang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Kupang terkena bencana banjir.

Akibatnya banyak kerugian harta benda, rusaknya ekosistem dan timbulnya korban jiwa.

"Bencana banjir tahun ini tercatat memakan 4 korban jiwa warga Kabupaten Kupang di tiga wilayah terpisah yakni 1 korban jiwa Abraham Nofu di Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, Elisabeth Abani di Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, dan 2 korban jiwa Melanton Tiran dan Desiyani Tiran di Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat.(cr9)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved