Bupati Yohanis  Kukuhkan Pengurus Forum Anak Sumba Barat

Bupati Yohanis  Kukuhkan Pengurus Forum Anak  Sumba Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H secara resmi mengkukuhkan pengurus forum anak Kabupaten Sumba Barat periode 2022-2023 di aula kantor Bupati Sumba Barat, Senin 20 Juni 2020.

Dalam sambutannya, Bupati Yohanis mengatakan, pembentukan pengurus forum anak Kabupaten Sumba Barat  merupakan salah satu upaya  pemenuhan hak partisipasi anak. Dengan demikian, anak-anak  dapat menyalurkan aspirasi serta dapat berpartisipasi secara langsung pada setiap tahapan proses kegiatan pembangunan.

Pembentukan forum anak bertujuan menciptakan wadah partisipasi anak guna menyampaikan aspirasi dan menyalurkan kreativitas sehingga aspirasi anak dapat didengar dan direspon secara proporsional dalam setiap tahap pembangunan.

Lebih lanjut, Bupati Yohanis mengatakan, forum anak diperlukan karena suara, aspirasi dan kebutuhan serta kepentingan anak perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dan hal itu  merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada  setiap proses pembangunan nasional.

Pembentukan dan pengukuhan forum anak ini diharapkan menjadi jembatan agar anak selalu berkomunikasi serta berinteraksi dan meningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme serta pengembangan karakter bangsa.

Bupati Yohanis kembali mengingatkan forum anak mempunyai fungsi sebagai wadah partisipasi anak yang menampung aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak tentang pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak dalam proses pembangunan.

Hal itu berarti para pengurus  yang dikukuhkan hari ini telah diakui kapasitasnya sebagai perwakilan dari berbagai kelompok anak. Karena itu pengurus  harus mampu menjadi corong suara anak-anak dalam menyampaikan aspirasi.

Sampaikan aspirasi untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam perumusan kebijakan maupun program pemerintah.

Pengurus harus berperan serta sebagai pelopor  dalam wadah forum anak dan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan. Karenanya jadilah pelopor dengan senantiasa membiasakan bertindak, berpikir, berkata positif, berinovasi, kreatif serta menjadi contoh bagi masyarakat dan anak-anak. Hal itu dimulai dari diri sendiri dalam melakukan upaya pencegahan dan edukasi hak-hak anak.

Jadilah pelapor dengan melaporkan hambatan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dialami diri sendiri maupun orang lain kepada pemerintah melalui pendamping teknis  Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5)  Kabupaten Sumba Barat.

Kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bupati Yohanis memerintahkan  untuk memfasilitasi kebutuhan forum anak.

Dampingi kegiatan forum anak agar dapat menjadi agen perubahan bagi anak-anak Sumba Barat. Pastikan prinsip kesadaran diri, tanpa paksaan dan keselamatan bagi anak terpenuhi. 

Bupati mempersilahkan  DP5A berkoordinasi dengan Bapelitbangda, Dinas Sosial dan DPMD agar pada setiap jenjang perencanaan pembangunan, forum anak terlibat dan berpartisipasi aktif menyampaikan suaranya dalam rangka pemenuhan hak dan mewujudkan Kabupaten Sumba Barat layak Anak.*