Perang Rusia Ukraina
Balas Serangan Rusia di Laut Hitam, Ukraina Serang Pengeboran Minyak di Lepas Pantai Krimea
Pertama kali sejak Invasi Rusia, Ukraina serang Pengeboran Minyak di Lepas Pantai Krimea. Aksi tersebut merupakan balasan Serangan Rusia di Laut Hitam
Balas Serangan Rusia di Laut Hitam, Ukraina Serang Pengeboran Minyak di Lepas Pantai Krimea
POS-KUPANG.COM - Untuk pertama kalinya, Ukraina serang Rusia.
Kali ini Ukraina Serang Pengeboran Minyak di Lepas Pantai Krimea.
Serangan itu menyebabkan tiga orang terluka dan tujuh orang hilang
Serangan Ukraina di Lepas Pantai Krimea merupakan Serangan Balasan terhadap Serangan Rusia di Laut Hitam yang menghancurkan gudang makanan Ukraina.
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Hari ini, Selasa 21 Juni 2022: Awas Godaan, Capricorn!
Sebanyak 3 orang dilaporkan terluka dan tujuh orang hilang.
Demikian laporan Gubernur Krimea, Sergey Aksyonov.
Sergey Aksyonov mengatakan, serangan ini menjadi yang pertama dilakukan Ukraina setelah invasi Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu.
Aksyonov, yang dilantik oleh Rusia sebagai gubernur semenanjung setelah pencaplokan tahun 2014 oleh Moskow, sebelumnya mengatakan lima orang terluka dalam serangan itu sebelum merevisi jumlah korban.
Dia mengatakan tiga platform menjadi sasaran, memicu evakuasi 94 orang di lokasi, sementara 15 tentara tetap menjaga mereka.
Baca juga: Cek RAMALAN ZODIAK Hari ini, Selasa 21 Juni 2022: Ada yang Cemas, Kabar Baik untuk Aries
"Kami mengkonfirmasi bahwa ada tiga yang terluka dan tujuh dilaporkan hilang," ujar Aksyonov melalui Telegram, Senin (20/6/2022), dikutip dari Al Jazeera.
"Kami menjamin pencarian akan terus berlanjut," lanjutnya.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan melalui udara dan laut, katanya.
Chernomorneftegaz, yang disetujui oleh Amerika Serikat sejak 2014, mengoperasikan beberapa ladang gas dan minyak di Laut Hitam dan di Laut Azov.
Aksyonov mengatakan bahwa satu platform telah terkena, dan Olga Kovitidi, seorang senator Rusia untuk Krimea, mengatakan kepada agen RIA Novosti bahwa tidak ada korban di dua platform lain yang menjadi sasaran serangan itu.