Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Senin 20 Juni 2022: Janganlah Menghakimi
Ada beberapa alasan mengapa kita dilarang untuk menghakimi orang lain sebagai berikut
Tugas kita ialah bertobat dan menuju kepada hidup yang lebih baik.
Sebagai sesama ciptaan, kita lebih baik fokus pada pertobatan kita. Kita sama-sama orang berdosa yang sedang berusaha bertobat menuju ke arah yang lebih baik.
Fokus pada pertobatan justru menyadarkan kita bahwa kita belum sempurna, sama seperti sesama kita juga belum sempurna. Kesadaran ini menolong kita untuk lebih sabar terhadap kekurangan dan keterbatasan sesama kita.
Kalau sesama kita belum sempurna, membuat kesalahan di sana sini, kita bisa lebih sabar untuk tidak cepat-cepat menghakimi.
Jalan ini akan menuntun kita kepada pemahaman dan kesadaran akan sesama kita secara lebih baik. Hal ini menolong kita untuk lebih mencintai sesama.
Tuhan Yesus, rahmatilah kami untuk senantiasa setia berbakti kepada-Mu. Amin.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 20 Juni 2022:

Bacaan I: 2Raj 17:5-8.13-15a.18
Tuhan menjauhkan Israel dari hadapan-Nya, dan tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja.
Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja:
Pada waktu itu setelah memenjarakan Raja Hosea, Salmaneser, raja Asyur, menjelajah seluruh negeri Israel.
Ia menyerang kota Samaria dan mengepungnya selama tiga tahun.
Dalam tahun kesembilan zaman Raja Hosea raja Asyur merebut Samaria.
Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur, ke dalam pembuangan, dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada Tuhan, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir, dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain.