Berita NTT Hari Ini
BMKG Prediksi NTT Tidak Alami Hujan dan Angin Kencang Hingga 20 Juni
tinggi gelombang 1-2,5 meter terjadi di selat Sumba bagian Timur, selat Alor-Pantar, selat Ombai, dan perairan utara Kupang-Rote.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wilayah Provinsi NTT saat ini memasuki musim kemarau dan diperkirakan tidak akan ada hujan yang terjadi jika hingga 20 Juni 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, melaporkan ini pada Minggu 19 Juni 2022.
Selain itu angin kencang juga tidak akan terjadi pada 19 hingga 20 Juni nantinya dan potensi angin kencang terakhir terjadi pada 18 Juni lalu di Alor, Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba.
Baca juga: Pemkot Kupang Siap Menyambut Peserta Raker Komwil IV Apeksi
"Tidak ada wilayah di NTT yang berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dari 19 Juni ini sampai 20 Juni ini," terangnya.
Namun begitu ia tetap mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.
Ia menerangkan lagi bahwa posisi matahari saat ini berada di belahan bumi utara (BBU), kata dia, yang pada umumnya wilayah NTT telah berada pada musim kemarau.
Baca juga: Swiss-bellcourt Kupang Jadikan Bernie Maskot Lomba Mewarnai dengan Hadiah Tabungan dari Bank Mandiri
BMKG Stasiun Meterologi Maritim Tenau kembali mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang melanda NTT untuk tanggal 20-21 Juni 2022.
Kepala Stasiun Meterologi Maritim-Tenau Kupang, Syaeful Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 19 Juni 2022, menyebut, gelombang tinggi 2-4 meter akan terjadi di NTT dua hari kedepan.
Di merinci, wilayah itu antara lain Laut Sawu, selat Sape bagian selatan, selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang-Rote, samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Sementara tinggi gelombang 1-2,5 meter terjadi di selat Sumba bagian Timur, selat Alor-Pantar, selat Ombai, dan perairan utara Kupang-Rote.
Baca juga: BPBD Gelar Diskusi Penyusunan Rencana Kontingensi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami di NTT
Syaefulah mengharapkan, agar diperhatikan juga keselamatan pelayaran. Masyarakat juga diminta untuk tetap mewaspadai tinggi gelombang itu. Bagi warga yang berada di kawasan pesisir, agar lebih memperhatikan hal demikian.
Sementara itu, ASDP cabang Kupang melalui GM Usaha, Hermin Welkis, mengkonfirmasi jadwal operasional Pelayaran di wilayah NTT per hari ini, Minggu 19 Juni 2022.
KMP. LAKAAN
Docking
Pukul : - WITA
KMP. ILE LABALEKAN
Kalabahi - Kupang
Pukul : 13.00 Wita