Wanted CUP IV Lembata

Tak Hadiri Wanted CUP IV, Klub Persedim Hoelea Dilarang Ikut Semua Kompetisi Sepakbola di Lembata

Ketidakhadiran tim sepakbola asal desa Hoelea, Persedim FC dalam lanjutan turnamen Wanted Cup IV di Lapangan Polres Lembata, Sabtu

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Rekor FC, klub asal desa Petuntawa, Ile Ape, dinyatakan menang WO (Walk Out) karena lawan mereka Persedim FC tidak datang ke lapangan untuk bertanding. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Ketidakhadiran tim sepakbola asal desa Hoelea, Persedim FC dalam lanjutan turnamen Wanted Cup IV di Lapangan Polres Lembata, Sabtu, 18 Juni 2022 membuat kecewa panitia dan publik pecinta sepakbola di Lembata. 

Dalam babak penyisihan tersebut, Rekor FC, klub asal desa Petuntawa, Ile Ape, dinyatakan menang WO (Walk Out) karena lawan mereka Persedim FC tidak datang ke lapangan untuk bertanding. Klub Persedim FC pun terancam dicoret dari keseluruhan turnamen sepakbola di Lembata. 

Kekecewaan terhadap absennya Persedim FC disampaikan langsung oleh Ketua IKA Wanted, Gucek Making. 

Menurut Gucek, sehari sebelumnya, ofisial klub asal Kecamatan Omesuri itu sudah menghubunginya dan menyampaikan bahwa mereka tidak bisa ikut turnamen Wanted Cup IV lagi. Alasannya, kata dia, stok pemain klub Persedim FC yang tersedia tidak sampai 11 orang lagi. Banyak pemain dari luar Lembata juga tak bisa membela Persedim FC lagi. 

Apapun alasannya, kata Gucek, panitia tentu merasa kecewa dan sudah pasti klub tersebut tidak akan diperkenankan lagi untuk ikut turnamen sepakbola Wanted Cup edisi berikut. 

"Kita langsung blacklist klub ini supaya turnamen berikut tidak usah diundang lagi," ujar Gucek saat ditemui di Lapangan Polres Lembata, Sabtu, 18 Juni 2022.

Baca juga: Bursa Calon Ketum PSSI Bergetar, Suara Pasoepati Siap Kawal Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSSI

Kekecewaan yang sama diutarakan oleh Alfian Rayabelen, Ketua suporter Persebata Lembata yang meminta komisi disiplin Askab PSSI Lembata memberikan sanksi tegas dengan melarang klub Persedim FC Hoelea mengikuti turnamen sepakbola yang ada di bawah wewenang Askab PSSI Kabupaten Lembata. 

"Untuk panitia turnamen lain, tim ini dilarang ikut serta lagi karena sudah mencederai semangat pengembangan sepakbola di Lembata," pungkasnya. 

Sementara itu, di pertandingan lain, klub Gajah Lumpur FC berhasil menang 2-1 atas Dewata FC. Dua gol Gajah Lumpur dicetak oleh Nardy dan Ian Kerong. Sedangkan, Dewata FC memperkecil kedudukan melalui tendangan Sofyan.  (*)

Rekor FC, klub asal desa Petuntawa, Ile Ape, dinyatakan menang WO (Walk Out) karena lawan mereka Persedim FC tidak datang ke lapangan untuk bertanding.
Rekor FC, klub asal desa Petuntawa, Ile Ape, dinyatakan menang WO (Walk Out) karena lawan mereka Persedim FC tidak datang ke lapangan untuk bertanding. (POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved