Berita Sumba Barat
Usia 64Tahun Kabupaten Sumba Barat Berdiri, Pertama Kali Sumba Barat Raih WTP BPK Perwakilan NTT
Keberhasilan meraih predikat WTP adalah pertama kali terjadi selama 64 tahun semenjak berdirinya Kabupaten Sumba Barat dan dibawah duet kepemimpinan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) RI Perwakilan Propinsi NTT untuk laporan keuangan tahun anggaran 2021 di aula kantor BPK RI Perwakilan Provinsi NTT, Selasa 14 Juni 2022.
Keberhasilan meraih predikat WTP adalah pertama kali terjadi selama 64 tahun semenjak berdirinya Kabupaten Sumba Barat dan dibawah duet kepemimpinan bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H-John Lado Bora Kabba, S.Pd.
Kesuksesan itu terwujud berkat kerja keras seluruh pimpinan dan staf lingkup pemerintahan Sumba Barat dengan kepemimpinan yang tegas, kuat dan sikap disiplin keras Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H-John Lado Bora Kabba, S.Pd semenjak memimpin Kabupaten Sumba Barat 26 April 2021.
Demikian press release Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumba Barat sebagaimana diperoleh POS-KUPANG.COM, Rabu 15 Juni 2022.
Dikatakan, Bupati Kabupaten Sumba Barat Yohanis Dade, S.H menerima langsung hasil opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat tahun anggaran 2021 yang secara resmi diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan NTT, Ir.Adi Sudibyo, M.M, CSFA di aula Kantor BPK RI Perwakilan Propinsi NTT di Kupang, Selasa 14 Juni 2022.
Bupati Yohanis menyampaikan apa yang diperoleh saat ini merupakan buah kerja keras dan kerja tulus semua pihak dan merupakan sejarah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat untuk pertama kali menerima predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 64 tahun semenjak Kabupaten Sumba Barat berdiri tahun 1958.
“ini merupakan pertama kali, kami Pemerintah Kabupaten Sumba Barat mendapatkan opini WTP yang merupakan perjuangan Panjang dan kerja keras yang luar biasa, ini merupakan tantangan baru untuk mempertahankannya”, ujar Bupati Yohanis.
Menurut Bupati Yohanis, opini WTP yang diraih pemerintah daerah yang dibawah kepeminpinannya merupakan sebuah keharusan dan kewajaran. Pasalnya dirinya meyakini pengelolaan keuangan yang baik menjadi salah satu elemen penting dalam upaya membuat lompatan pembangunan di Kabupaten Sumba Barat.
Kriteria pemberian predikat opini WTP bisa menjadi pencitraan positif, bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel bahkan bisa jadi terbebas dari korupsi.
Pemberian opini merupakan bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan, disamping pemberian rekomendasi lainnya. Laporan keuangan yang disusun oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah merupakan media akuntabilitas keuangan yang disajikan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Dijajaran pemerintah daerah, menyusun laporan keuangan memerlukan perjuangan ekstra. Kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan keterbatasan sumber daya manusia yang paham akuntansi pemerintahan sebagai penyebabnya. Atas semua itu laporan keuangan harus tetap disajikan secara akuntabel. Ini bukan hal yang mudah.
Penerapan SAP sampai memperoleh opini BPK merupakan rangkaian proses panjang. Pemberian opini atas kewajaran laporan keuangan dilakukan berdasarkan pada kesesuaian dengan SAP, pengungkapan yang cukup, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Bupati Sumba Barat juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat yang terus mendukung pembangunan di Kabupaten Sumba Barat. Selain itu, ia juga menyampaikan terimakasi kepada tim BPK Perwakilan Provinsi NTT yang telah mendampingi dalam penyelesaian laporan keuangan dan memberikan masukan serta saran dalam catatan-catatan yang ada sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik.
“Kedepan kami akan berupaya untuk mempertahankan Opini tersebut dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Kami berharap opini WTP ini dapat semakin memotivasi pemerintah Kabupaten Sumba Barat beserta seluruh jajarannya untuk bekerja lebih semangat dan lebih baik lagi demi mewujudkan Sumba Barat yang lebih maju.*

Pemda Sumba Barat
Pemkab Sumba Barat
Bupati Yohanes Dade
BPK RI Perwakilan NTT
Raih Opini WTP
piagam WTP
fery ndoen
Bupati Yohanis Canangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Danau Weeboro |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD Sumba Barat Tetapkan Rekomendasi LKPJ Bupati Sumba Barat Tahun 2022 |
![]() |
---|
Pemkab Sumba Barat Koordinasikan dengan Menpan-RB RI Terkait Nasib Tenaga Kontrak Daerah |
![]() |
---|
Sikapi Polemik PT Lelewatu Sumba Archipelago, Bupati Yohanis Minta Jangan Rugikan Karyawan |
![]() |
---|
Lantik Empat Penjabat Kepala Desa, Bupati Sumba Barat Yohanis Minta Kerja Disiplin |
![]() |
---|