Terorisme
23 Anggota Khilafatul Muslimin Ditetapkan Sebagai Tersangka Kriminal, Ada Mantan Napi Terorisme
Sebagian besar tersangka mengambil bagian dalam demonstrasi sepeda motor terkoordinasi di beberapa provinsi mempromosikan kekhalifahan bulan lalu.
Halalkan Segala Cara
Sebelumnya, Sabtu 11 Juni 2022, polisi menyita uang senilai Rp 2,3 miliar dari brankas organisasi tersebut di Bandar Lampung.
Akan hal tersebut, Ken Setiawan, Pendiri NII Crisis Center memberikan penjelasan soal sumber dana organisasi Khilafatul Muslimin.
Ken menyebut Khilafatul Muslimin menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan dana.
Yakni dengan cara merampas harta orang lain di luar kelompoknya.
"Dulu bergabung di NII minim 14 miliar untuk wilayah Jabodetabek saja, karena di NII menghalalkan segala cara, boleh mencuri hingga merampok," kata Ken.
“Di konsep Khilafatul Muslimin ini juga diberlakukan, boleh mengambil harta orang lain di luar kelompoknya," kata Ken, Senin 13 Juni 2022, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Tak hanya itu, menurut informasi awal yang ia terima, dana yang didapatkan dari organisasi tersebut juga bersumber dari pendanaan luar negeri.
"Ada iuran dari anggota yang sudah di-baiat (sumpah setia) ada iuran wajib beberapa persen."
"Internal saja mereka sudah banyak apalagi dari luar."
"Informasi yang kami terima ada dana dari luar, cuma kita belum berani sampaikan, karena belum cukup bukti, tapi informasi awal ada pendanaan luar negeri," tutur Ken.
Polisi Usut Asal Usul Uang Senilai Rp 2,3 Miliar
Diwartakan Tribunnews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut saat ini pihaknya masih mendalami uang yang disita dari brangkas di markas pusat tersebut.
"(Nilainya) Rp 2,3 miliar lebih, tepatnya lebihnya berapa ya hampir 2,4 lah gitu ya makanya saya sampaikan lebih dari 2,3 miliar," ujar Zulpan, Minggu 12 Juni 2022.
Zulpan belum membeberkan secara detil terkait asal-usul uang miliaran rupiah yang berhasil disita itu.
"Itu kami dalami dulu ya yang jelas itu ditemukan di brankas di kantor pusat Khilafatul Muslimin dan itu dana dari ormas ini," ucap Zulpan.
"Itu belum bisa saya sampaikan (sejak kapan dikumpulkan uang tersebut) itu detail itu kan nanti," sambungnya.
Sumber: jakartaglobe.id/tribunnews.com