Perang Rusia vs Ukraina
Misi Presiden Putin di Ukraina Karena Ingin Mencaplok? Vladimir Putin Gakum Tsar Pyotr yang Agung?
3 bulan lebih melakukan invasi ke Ukraina, Putin akhirnya mengakui secara tidak langsung bahwa operasi militer khusus di Ukraina adala
Komentar Putin juga membuat marah negara-negara Baltik.
Kementerian Luar Negeri Estonia memanggil duta besar Rusia untuk mengecam acuannya kepada serangan Pyotr Agung ke Narva, sekarang di Estonia, saat Rusia merebut kembali dan memperkuat wilayahnya.
Namun, Putin menggunakan sejarah secara selektif.
Pyotr Agung, meskipun seorang otokrat yang bengis sekaligus pengagum ide-ide, sains, dan budaya Barat.
Dia membangun St Petersburg sebagai "jendela ke Eropa" dan berkeliling di benua itu, haus akan pengetahuan untuk mendorong Rusia menuju modernitas.
Pemerintahan Putin yang semakin represif perlahan-lahan menutup jendela ke Barat; perang ke Ukraina telah menyegelnya.
Bayangan pemimpin Rusia berkeliling ke Belanda atau Greenwich untuk mencari ide dan inspirasi, seperti yang pernah dilakukan oleh sang Tsar, sekarang tampaknya mustahil.
Ketika Putin memberi kuliah tentang tsar di abad ke-18 kepada para wirausahawan muda, rangkaian kata-kata muncul di belakang mereka: 'masa depan', 'percaya diri', 'kemenangan'.
Rusia bertekad untuk menunjukkan pembangkangan di hadapan kecaman dan
sanksi dari Barat, dan Putin sendiri jelas-jelas tampak santai alih-alih terpojok.(*)
