Berita Kota Kupang Hari Ini

Umat Bersuka Cita Sambut Pesta Perak Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Kupang

Perayaan Pesta Perak sebagai wujud ungkapan syukur bahwa iman umat sedang bertumbuh di Paroki St. Gregorius Agung Oeleta.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO-PANITIA
Pastor Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, RD Kristoforus B Muda membuka pertandingan futsal dan bola volly, Sabtu (4/6/2022). 

Umat Bersuka Cita Sambut Pesta Perak Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Kupang

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Keuskupan Agung Kupang genap berusia 25 tahun pada 31 Agustus 2022. Umat Katolik menyambut Pesta Perak dengan penuh suka cita.

Aneka pertandingan dan perlombaan digelar, di antaranya futsal dan bola volly antarumat Kelompok Umat Basis (KUB).

Pertandingan futsal dan bola volly berlangsung di halaman gereja, dimulai Sabtu (4/6).

Pembukaan pertandingan diawali dengan devile para pemain serta pelepasan balon ke udara oleh Pastor Paroki RD Kristoforus B Muda.

RD Jefri Nome
RD Jefri Nome (POS-KUPANG.COM)

Ketua Panitia HUT ke-25 Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, RD Jefri Nome mengatakan, persiapan menyongsong Pesta Perak sudah dilakukan sejak tahun 2021 oleh panitia bersama umat.

“Walau dalam keadaan Covid-19, sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada kendala,” kata Romo Jefri.

Menurut Romo Jefri, berbagai kegiatan telah dilakukan, termasuk persiapan rohani.

“Bagaimana umat mengenal apa itu gereja secara benar, sehingga kami mendatangkan beberapa narasumber untuk memberi pembinaan termasuk mengenai liturgi,” jelasnya.

Ia menyebut panitia dan semua umat telah mempersiapkan diri menyambut puncak acara Pesta Perak. Menurutnya, perayaan Pesta Perak sebagai wujud ungkapan syukur bahwa iman umat sedang bertumbuh di Paroki St. Gregorius Agung Oeleta.

Devile pemain dan umat KUB saat pembukaan pertandingan futsal dan bola volly, Sabtu (4/6/2022).
Devile pemain dan umat KUB saat pembukaan pertandingan futsal dan bola volly, Sabtu (4/6/2022). (POS-KUPANG.COM/HO-PANITIA)

“Bukan untuk euforia. Bukan untuk mewartakan kepada seluruh dunia bahwa kami berpesta, tetapi ini ungkapan syukur bahwa iman sedang bertumbuh di paroki. Mulai dari sedikit, dan kini menjadi banyak. Bukan soal jumlah tapi penghayatan iman umat,” ucapnya.

Romo Jefri meyakini bahwa Pesta Perak akan berjalan dengan baik dan lancer karena persiapan telah dilakukan panitia dan umat dengan secara matang. “Ada satu perasaan positif, bahkan juga ada keberanian bahwa Pesta Perak akan berjalan dengan baik. Antusiasme umat sungguh luar biasa,” ujarnya.

Romo Jefri mengungkapkan bahwa panitia juga menggelar pertandingan dengan melibatkan masyarakat umum.

Devile pemain dan umat KUB saat pembukaan pertandingan futsal dan bola volly, Sabtu (4/6/2022).
Devile pemain dan umat KUB saat pembukaan pertandingan futsal dan bola volly, Sabtu (4/6/2022). (POS-KUPANG.COM)

“Kita undang juga di umat luar paroki, supaya mereka juga tahu gereja Oeleta walau di pinggir kota tapi bukan pinggiran iman. Suka cita iman bukan hanya umat Oeleta tapi menjadi milik semua orang. Gereja hadir secara universal, bukan hanya untuk orang-orang tertentu,” tandas Romo Jefri.

Sebelumnya, Pastor Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, RD Kristoforus B Muda menyebut umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta saat ini berjumlah sekitar 4.000 jiwa.

Rohaniwan yang akrab disapa Romo Bob ini mengatakan, perkembangan umat paling pesat terjadi di pusat paroki. “Sekarang di pusat paroki sudah sekitar 500-600 kepala keluarga.”

Pertandingan futsal
Pertandingan futsal (POS-KUPANG.COM/HO-PANITIA)

Sebagian besar umat tersebar di 15 KUB yang berada di pusat paroki, yaitu KUB St. Yustinus Namosain, KUB St. Antonuis Padua-Penkase. KUB Ave Maria Bintang Laut-Osmok, KUB St. Yohanes Maria Vianei-Osmok, KUB Sta. Ana-Osmok, KUB St. Yoseph Pekerja-Perumahan.

Berikutnya, KUB St. Gregorius-Oeleta, KUB St. Fransiskus-Bolomeo, KUB St. Petrus-Oeleta, KUB St. Benediktus-Oeleta, KUB Sta. Maria Puri Alak, KUB St. Vinsensius-Nun Baun Sabu, KUB St. Sesilia-Osmok dan KUB St. Maria Bunda Allah-Osmok.

Sejumlah umat menyebar di tiga stasi, yaitu Stasi Tenau, Stasi Batakte dan Boniana. Stasi Tenau mencakup KUB St. Petrus Tenau, KUB St. Yohanes Pemandi, KUB Sta. Agnes, KUB Sta. Elisabeth-Nitneo, KUB St. Yoseph-Bolok dan KUB St. Mikael.

Suporter pertandingan futsal
Suporter pertandingan futsal (POS-KUPANG.COM/HO-PANITIA)

Stasi Batakte terdiri dari KUB St. Fransiskus Xaferius, KUB St. Stefanus dan KUB Ave Maria-Sumlili. Sedangkan Stasi Boniana meliputi KUB St. Alfonsius-Boniana.

Selain itu umat terkonsentrasi pada Kuasi St Petrus Batu Karang Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Kuasi Semau terdiri dari KUB St. Thomas-Kaisalun, KUB Sta. Maria-Naok dan KUB St. Petrus Batu Karang-Oetefu.

Dalam hirarki gereja Katolik, kuasi adalah komunitas kaum beriman Kristiani tertentu yang dipercayakan kepada seorang imam sebagai gembalanya sendiri, dan yang karena keadaan khusus belum didirikan sebagai paroki. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved