Terbaru dari Ukraina, Seluruh Unit Rusia Menolak Berperang Usai Menderita Kerugian di Kharkiv Oblast

Terbaru dari Ukraina, Seluruh Unit Rusia Menolak Berperang Usai Menderita Kerugian di Kharkiv Oblast

POS-KUPANG.COM - Personel brigade senapan motor dari Korps Angkatan Darat 1 Angkatan Bersenjata Rusia menolak untuk terus mengambil bagian dalam perang di Ukraina setelah menderita kerugian selama pertempuran dengan Angkatan Bersenjata Ukraina di Kharkiv Oblast.

Demikian disampaikan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, Jumat 10 Juni 2022 per 06:00 waktu setempat.

Staf Umum mencatat bahwa ada laporan unit yang terdiri dari penduduk yang dimobilisasi secara paksa dari wilayah yang diduduki sementara oblast Donetsk dan Luhansk yang menolak untuk mengambil bagian dalam permusuhan.

Di front Volyn dan Polissia, brigade khusus pasukan internal Kementerian Dalam Negeri Belarus telah dikerahkan untuk memastikan keamanan perbatasan Belarusia-Ukraina di Oblast Gomel.

Pasukan Rusia tidak melakukan operasi tempur aktif di front Sivershchyna. Tidak ada bukti bahwa Rusia membentuk kelompok penyerang atau mentransfer unit ke atau dari front ini.

Pasukan Rusia menembaki desa Seredyna-Buda, Rozhkovychi, Senkivka, dan Sopych dengan mortir.

Di front Slobozhanshchyna, hingga 30 kelompok taktis batalyon Rusia melakukan permusuhan. Mereka secara sistematis menembaki posisi pasukan Ukraina untuk menghalangi tindakan Pasukan Pertahanan Ukraina dan mencegah kemajuan mereka lebih jauh menuju perbatasan negara.

Pasukan Rusia melanjutkan operasi pertahanan di front Kharkiv. Upaya utama mereka difokuskan pada mempertahankan posisi mereka saat ini.

Mereka telah menembaki posisi pasukan Ukraina dengan artileri untuk mencegah mereka melakukan serangan.

Di front Sloviansk, Rusia tidak melakukan operasi tempur aktif, tetapi terus mengkonsolidasikan pasukannya untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk melanjutkan serangan.

Di front Donetsk, pasukan Rusia terus menembaki posisi Ukraina di sepanjang garis depan dan melakukan serangan rudal dan udara – termasuk di kota dan desa Ukraina.

Di front Lyman, pasukan pendudukan Rusia tidak terlibat dalam permusuhan aktif, tetapi menembaki daerah di sekitar desa Hryhorivka dan Serebrianka dengan artileri.

Di front Sievierodonetsk, pasukan Rusia melanjutkan upaya mereka yang gagal untuk mendapatkan kendali penuh atas Sievierodonetsk, pertempuran terus berlanjut.

Di front Bakhmut, pasukan Rusia telah mengerahkan pesawat militer dan berusaha menyerbu desa Nyrkove dan Mykolaivka. Pasukan Ukraina menembaki pasukan Rusia yang maju, yang terpaksa mundur setelah menderita kerugian.

Pasukan Rusia juga berusaha melakukan pengintaian dengan pertempuran di daerah sekitar Nahirne dan Berestove, tetapi berhasil dihalau dan dipaksa mundur.

Serangan Rusia di front Vozdvyzhenka – Roty sebagian berhasil; Pasukan Rusia sedang mengkonsolidasikan posisi yang telah mereka duduki.

Di front Avdiivka, Kurakhove, Novopavlivka, dan Zaporizhzhia, pasukan Rusia menembaki posisi pasukan Ukraina untuk menghalangi tindakan mereka.

Di front Pivdennyi Buh, pasukan Rusia sedang melakukan operasi pertahanan. Unit pasukan Rusia telah dipindahkan ke front ini untuk memperkuat pengelompokan pasukan Rusia di sana.

Pasukan Rusia sedang melakukan tugas-tugas teknik tempur untuk memperkuat posisi mereka yang sebelumnya diduduki, termasuk pembangunan penghalang ranjau di dekat Vysokopillia.

Di front Donetsk dan Luhansk, Angkatan Bersenjata Ukraina menangkis 7 serangan Rusia pada 9 Juni dan menghancurkan 10 tank Rusia, 7 sistem artileri, 4 kendaraan tempur lapis baja, 3 kendaraan lapis baja khusus, 4 kendaraan, dan gudang amunisi.

Pasukan Pertahanan Udara Ukraina menembak jatuh 5 kendaraan udara tak berawak Orlan-10.

Pesawat Ukraina melakukan serangkaian serangan di titik-titik kekuatan Rusia, area di mana sejumlah besar peralatan dan personel militer Rusia dikumpulkan, dan depot lapangan Rusia di area sekitar lima kota dan desa berbeda di Kherson Oblast.

Pasukan Rusia kekurangan sumber daya

Laporan lainnya menyebutkan, pasukan Rusia sedang mengkonsolidasikan posisi mereka di selatan Ukraina, tetapi tidak memiliki sumber daya atau motivasi yang cukup untuk melancarkan serangan.

Demikian disampaikan Komando Operasi Pivden [Selatan] di Facebook, Jumat 10 Juni 2022.

"Musuh melakukan permusuhan di posisi yang diduduki sebelumnya, memperkuat posisi itu, dan menanam ranjau di dekat. Mereka tidak memiliki energi, sumber daya, atau motivasi untuk melakukan serangan," tulis Komando Operasi Pivden.

Disebutkan, komando operasional telah mencatat bahwa situasinya tetap tegang, tetapi stabil.

Pada siang hari tanggal 9 Juni 2022, pertahanan udara Ukraina menghancurkan delapan pesawat tak berawak, sementara penerbangan serangan bekerja pada posisi penjajah dan menghancurkan peralatan penjajah.

Demikian informasi yang disampaikan Layanan Pers Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata.

Disebutkan, pada tanggal 9 Juni, penerbangan Ukraina melakukan serangan di pangkalan, kelompok peralatan dan personel, dan depot lapangan penjajah Rusia. Beberapa kendaraan tempur lapis baja dihancurkan, personel agresor tewas, dan gudang amunisi terkena tembakan.

Juga dalam 24 jam terakhir, pasukan rudal anti-pesawat Angkatan Udara menghancurkan tiga kendaraan udara tak berawak, dan pertahanan udara Angkatan Udara membuang lima UAV.*

Sumber: pravda.com.ua