MTQ VII Manggarai Timur, Kontingen Borong Rebut Juara Umum

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kontingen MTQ Kecamatan Borong merebut juara umum dalam Kegiatan MTQ Ke-VII Tingkat Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2022.

Adapun kegiatan MTQ VII ini berlangsung di lapangan Fernandez, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong dari tanggal 6-9 Juni 2022.

Ketua Umum Panitia MTQ VII, Heremias Dupa, dalam sambutan pada saat malam penutupan MTQ Ke-VII, Kamis 9 Juni 2022 malam, mengatakan, kegiatan MTQ Ke-VII Tingkat Kabupaten Manggarai Timur dapat berjalan transparan, aman, lancar dan sukses. 

Karena itu, Heremias menyampaikan Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan itu baik Pemda Manggarai Timur, Forkopimda, Forkopimca, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan pihak-pihak lainya. 

Atas nama panitia, Heremias juga menyampaikan proficiat kepada para pemenang yang dapat meraih prestasi dalam ajang MTQ itu. Ia berharap agar tidak langsung berpuas diri, namun tetap meningkatkan kemampuan untuk menghadapi event MTQ tingkat Provinsi NTT dengan harapan agar membawa hasil yang baik bagi Manggarai Timur. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss

Sedangkan kepada yang belum berhasil untuk meraih juara, Heremias meminta untuk tetaplah terus berlatih, agar pada event pada tahun depan bisa berhasil meraih prestasi.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Manggarai Timur, Ustman Jemain dalam sambutanya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan itu sehingga akhirnya berjalan dengan sukses. 

Ia juga mengajak kepada para peserta agar mengucapkan syukur kepada Tuhan dan menyampaikan salam kepada keluarga, sahabat, para guru yang selalu mengajarkan tentang kerukunan beragama dan saling menghargai sesama. 

Ustman juga mengatakan, pihaknya dari LPTQ mengajak seluruh umat dan umat Islam pada khususnya untuk tetap menerapkan Al-Quran dimana saja berada karena Al-Quran sebagai dasar hidup untuk toleransi dalam beragama. 

"Bukan Al-Quran itu menciptakan radikalisme, menciptakan ketidak intoleransi. Kami minta dengan hormat melalui kesempatan ini untuk kita umat muslim Manggarai Timur bangkit rasa toleransi beragama antara sesama umat beragama," pintanya. 

Menurutnya empat pilar negara yakni NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD 1945 ini digali dari pada Al-Quran dan Alkitab.

Ustman juga meminta agar jangan menerima informasi hoax di media sosial bahwa Islam itu dekat dengan radikalisme yang benci kepada aliran agama yang lain. 

"Ini yang kita ingatkan dalam kesempatan ini, mari kita bangkit bersama untuk Indonesia maju, NTT dan lebih khusus Manggarai Timur yang maju dan bermartabat. Lewat MTQ ini, ini waktunya indahnya kebersamaan, indahnya bersatu dan indahnya perdamaian,"ungkapnya.

Lanjut Ustman, untuk MTQ KeVIII tingkat Kabupaten Manggarai Timur pada Tahun 2023 akan berlangsung di Kecamatan Sambi Rampas, Pota, karena itu sebagai tuan rumah tentu harus mempersiapkan ya dengan baik. Dan bagi Kontingen MTQ kecamatan Borong yang meraih juara umum pada MTQ Ke-VII ini harus tetap mempertahankannya. 

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, dalam menutup kegiatan MTQ Ke-VII itu, memenyampaikan semua peserta yang ikut dalam MTQ itu adalah pemenang untuk masyarakat Manggarai Timur, karena semuanya merupakan urusan dari berbagai kecamatan yang ada. 

Bupati Agas, juga berjanji akan mendampingi kontingen MTQ Manggarai Timur pada saat lomba MTQ di tingkat Provinsi NTT. 

"Saya meminta pak Sekda untuk membuatkan jadwal saya harus hadir pada pembukaan MTQ di Rote dan kalau waktunya tidak lama saya akan bertahan sampai selesai dan pulang. Ini janji saya yang saya harus tepati,"ungkapnya.

Menurut Bupati Agas, hal ini dilakukannya guna me memotivasi kepada anak-anak Manggarai Timur untuk semakin hari semakin berkarya lebih baik. 

"Baik yang menang maupun yang belum tantanganya sama yaitu terus belajar. Proficiat saya ucapkan kepada kamu semua yang sudah mengikuti MTQ kali ini,"ungkapnya.

Adapun hadir dalam kegiatan Penutupan itu, Pimpinan Forkopimda, Pimpinan DPRD berserta sejumlah anggota, Sekda Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, Pimpinan Forkopimca, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Timur, Mewakili Romo Vikep Borong, Romo Aleksius Saridin Hiro, Pr, Ketua MUI Manggarai Timur bersama pengurus, imam mesjid dan undangan lainya. (*)