Putra Ridwan Kamil Meninggal Dunia
UPDATE Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Kabar Jenazah Eril Ditemukan Dipastikan Hoaks
UPDATE Kamis Siang, 9 Juni 2022, Kabar Jenazah Eril Ditemukan Dipastikan Hoaks
POS-KUPANG.COM - Informasi yang menyebut jenazah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dipastikan adalah hoaks.
Diketahui, muncul sejumlah pemberitaan dengan narasi yang judul yang menyatakan seakan-akan jenazah Eril ditemukan.
Narasi lain, disebutkan Eril ditemukan dalam kondisi selamat oleh seorang nenek tua.
Baca juga: In Memoriam: Isi Pesan terakhr Eril untuk Kekasih Nabila, Menyentuh Kalbu Menusuk Hati
Faktanya, hingga Kamis (9/6/2022), pukul 12.52 WIB, semua narasi yang menyatakan Eril ditemukan dipastikan hoaks atau berita palsu.
Update terakhir dari siaran pers KBRI Bern pada Selasa (7/6/2022) pukul 19.00 waktu setempat, jenazah Eril belum ditemukan.
Baca juga: In Memoriam Eril Kamil,Sebelum Tinggalkan Swiss,Ridwan Kamil Tinggalkan Sesuatu di Tepi Sungai Aare
Pencarian Eril masih terus dilakukan.
Hingga Selasa (7/6/2022), pencarian telah mencakup sekitar 30 KM wilayah Sungai Aare.
Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.
Baca juga: UPDATE Pencarian Eril, Memasuki Musim Panas, Polisi Swiss Optimis Temukan Putra Ridwan Kamil
Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.

Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat.
Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.
Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.
Mulai Selasa (7/6/2022), KBRI Bern akan menerbitkan informasi mengenai perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz secara berkala dan apabila terdapat informasi penting dari otoritas setempat.
Selengkapanya siaran pers KBRI Bern bisa anda lihat di sini: LINK
Ridwan Kamil ungkap proses pencarian Eril
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menceritakan proses pencarian Eril.
Selama masih di Swiss, Ridwan Kamil turut mencari beberadaan putra sulungnya itu.
Ketika pengajian di rumah dinasnya, Ridwan Kamil menyampaikan perjalanannya menyusuri Sungai Aare, berharap segera bertemu putranya.
Ridwan Kamil berjalan kaki 5-8 Km menyusuri sungai Aare selama tujuh hari.
“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”
“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).

Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.
Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, proses pencarian akan tetap dilakukan tanpa batas waktu.
“Tetapi secara syariat kami sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan, melaksanakan sholat gaib, kalau ada takdir lain maka syariat akan mengikuti."
"Karena sholat gaib ini fardhu kifayah yang artinya adalah doa, mendoakan itu bisa oleh siapa saja,” jelas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.
“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.
Kang Emil pun berharap, doa akan terus mengalir dari masyarakat untuk kebaikan Eril.
“Makanya, harapan kami Bapak/Ibu bisa terus berdoa sampai takdirnya afdhal seperti yang kita harapkan,” ucapnya.
Dugaan Eril Alami Kram saat Berenang
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan putranya diduga alami kram saat berenang.
Sebab, suhu di Sungai Aare yang sangat berbeda dengan sungai di Indonesia.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," ucapnya.
"Kalau di sana sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti kulkas, kira-kira begitu," lanjut Ridwan Kamil.
Jadi, lanjut Ridwan Kamil, ketika kejadian pada Kamis (26/5/2022) lalu, Eril terduga ada kram.
“Fisiknya lebih tinggi dari saya, di usia yang lagi bagus badannya, hobinya berenang, punya lisensi menyelam, yang secara logika harusnya aman-aman,” jelasnya.
Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan, keluarga sudah ikhlas menghadapi musibah ini.
Sebagaimana diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya.
Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.
Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia, dan Vatikan.
Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.
Dubes RI: Pencarian Eril Terus Dilakukan Secara Optimal Tanpa Batas Waktu
Diberitakan Tribunnews.com, Duta Besar untuk Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan perkembangan terbaru pencarian putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Senin (6/6/2022).
Hingga hari kedua belas pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Senin (6/6/2022), pencarian masih terus dilakukan.
Menurut Muliaman, berbagai upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil ini akan berlangsung tanpa batas waktu.
"Hari ini, tepat 12 hari Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss," katanya saat menyampaikan keterangan pers terkait Perkembangan Pencarian Eril secara daring dari Swiss, Senin, waktu setempat.
Ia mengatakan, pihak Kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya yang optimal dalam proses pencarian Eril.
“Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian akan terus dilakukan.”
“Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan,” jelas Muliaman, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Ia menyebut, pihak kepolisian akan terus melanjutkan pencarian.
Polisi pun telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian pencarian di Sungai Aare dan menggunakan berbagai metode pencarian.
Di antaranya patroli darat, patroli air, menerbangkan drone, hingga penerjunan penyelam.
“Anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu pencarian,” ungkapnya.
Muliaman menyebut, pencarian Eril dilakukan mencakup 29 kilometer di wilayah Sungai Aare.
Dalam kesempatan tersebut, Muliaman juga menyampaikan terkait kendala pencarian.
Menurutnya, beberapa hari terakhir, tim SAR terkendala cuaca dan kondisi Sungai Aare.
(Tribunnews.com/Daryono/Suci Bangun DS, Kompas.com/Dendi Ramdhani, Kompas.Tv)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kamis Siang, 9 Juni 2022, Kabar Jenazah Eril Ditemukan Dipastikan Hoaks