KKB Papua
Pura-Pura Baik di Depan TNI Polri Padahal Sosoknya Pembunuh Hebat di KKB Kedoknya Terkuak Gegara Ini
Pria ini berpura-pura baik di depan TNI Polri, biasa pimpin doa saat makan ternyata dia pembunuh hebat milik KKB. Kedoknya terbongkar gegara ini.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Berpura-pura baik di hadapan TNI Polri dan warga setempat, padahal sesungguhnya Sandia Magai adalah pembunuh hebat milik KKB, yang sangat beringas saat melumat lawan.
Makanya ketika teleskop senjata TNI Polri itu menangkap wajah Sandia Magai, prajurit kebanggaan NKRI itu sempat tepekur.
Bahkan prajurit TNI Polri sempat membathin jikalau apa yang dilihatnya adalah sosok yang bukan orang sebenarnya.
Bahwa benar sosok itu adalah Sandia Magai, tapi diharapkan agar yang terlihat adalah bukan pria yang dekat dengan TNI Polri itu.
Karena bila melihat wajah Sandia Magai, maka yang muncul adalah wajah-wajah anaknya yang masib membutuhkan perhatian sang ayah.
Andaikata Sandia Magai dieksekusi hanya karena memegang senjata api, lantas bagaimana nasib anak-anak?
Bukankah selama ini, Sandia Magai adalah sosok yang baik, penuh pengertian, sangat familiar dan lain sebagainya.
Dari faktor kedekatan itulah, prajurit TNI Polri pun menitipkan pesan haru kepada pria yang dekat dengan TNI Polri itu.
"Ko Sandia Magai, kami harap bukan ko yang ada bersama anggota KKB itu."
"Kami harap bukan ko yang kami lihat dari teleskop canggih milik TNI Polri."

"Bukan ko yang berdiri di antara anggota KKB dan memegang senjata lalu mengarahkannya kepada kami."
"Tapi ko Sandia Magai, kalau sekali lagi ko terlihat dari teleskop TNI Polri, maka kami pasti tidak beri ampun."
"Untuk kali ini ko kami maafkan. Ko bukan musuh kami, tapi ko teman kami."
Baca juga: Tertembak di Mata Kaki, Anggota KKB Ini Roboh di Dekat PT Indo Papua, Ternyata Dia Pembunuh Bayaran
"Tapi sekali lagi, kalau ko terlihat lagi dari teleskop kami, maka tak ada lagi ampun bagi ko."
"Ko memang dekat dengan kami, ko sudah jadi teman kami. Tapi kalau masih gabung dengan KKB, artinya ko ternyata musuh NKRI." (frans krowin/*)