KKB Papua

Tertembak di Mata Kaki, Anggota KKB Ini Roboh di Dekat PT Indo Papua, Ternyata Dia Pembunuh Bayaran

Seorang pembunuh bayaran yang juga anggota KKB terpaksa dilumpuhkan aparat Satgas Nemangkawi. Tindakan tegas terukur itu saat ia hendak melarikan diri

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
Salah satu anggota KKB hendak digotong teman-temannya setelah terkena tembakan. 

POS-KUPANG.COM - Satgas Nemangkawi kembali melumpuhkan seorang pria yang teridentifikasi sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Pria yang belakangan diketahui berinsial TM itu merupakan salah satu oknum yang paling dicari di Papua.

Pasalnya, pria tersebut teridentifikasi terlibat dalam sejumlah tindakan pidana yang paling sadis di daerah bergolak tersebut.

Selain sebagai pelaku kriminal, TM juga merupakan oknum yang ikut dalam serangkaian tindakan pembunuhan di Papua.

Bahkan belakangan terungkap, bahwa TM adalah seorang pembunuh bayaran. Yang bersangkutan dibiayai sehingga nekad dalam tindakan apa pun.

Dari pelbagai informasi itulah akhirnya aparat TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran.

Semua informasi tersebut terkuak dari video viral yang beredar di jagat maya belakangan ini.

Baca juga: Demi Papua Merdeka, Anggota KKB Nyatakan Siap Mati Berkalang Tanah, Daripada Hidup Bercermin Bangkai

Dari video itu terungkap kisah kasus yang dilakukan TM hingga akhirnya ditangkap aparat keamanan.

Sebelum ditangkap, TM diduga sebagai pembunuh profesional. Sebab telah melakukan banyak tindakan dan luput dari kejaran aparat.

Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Herdiana, SE, SH
Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Herdiana, SE, SH saat memberikan keterangan pers.

Namun ibarat berenang sampai ke tepian, berjalan sampai ke batas, itulah yang dialami pria tersebut.

Mungkin karena batas kehidupannya telah ia pijaki, sehingga aparat pun dengan mudah melumpuhkannya.

Kisah penangkapan TM itu berawal dari polisi melakukan pengejaran dengan menghubungi orang-orang yang pernah dekat dengannya.

Namun usaha tersebut tak mudah membuahkan hasil. Sebab TM selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Pada kesempatan berikutnya, aparat mulai menyebarkan foto yang bersangkutan dengan harapan memudahkan pencarian.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved