KKB Papua
Pura-Pura Baik di Depan TNI Polri Padahal Sosoknya Pembunuh Hebat di KKB Kedoknya Terkuak Gegara Ini
Pria ini berpura-pura baik di depan TNI Polri, biasa pimpin doa saat makan ternyata dia pembunuh hebat milik KKB. Kedoknya terbongkar gegara ini.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Para pria itu terlihat sedang bernyanyi dan menari, larut dalam asyiknya berkumpul bersama di tempat itu.
Jarak antara para pria itu dan warga yang membantu TNI Polri membangun Pos Keamanan, hanya terpaut sekitar 500-700 meter jauhnya.
Baca juga: Baru Terima Bahan Makanan dari Warga, Serdadu KKB Dihabisi di Honai, Kasusnya Berawal dari 2 Wanita
Oleh karena itu, semua yang dilakukan para pria tambun itu, mudah dilihat dari lokasi Pos Keamanan tersebut.
Semuanya tampak jelas dalam video yang belakangan ini viral di jagat maya.
Tak disebutkan pada distrik mana lokasi para TNI Polri dan warga setempat membangun Pos Keamanan tersebut.

Tak disebutkan pula dari kelompok mana para pria tambun itu datang, dan hendak kemana mereka pergi.
Bahkan tak diungkapkan pula, di bawah komando siapa, sekelompok pria yang asyik bernyanyi dan menari di tempat tersebut.
Namun dari video itu terungkap bahwa para pria tersebut bukan warga asli kampung itu.
Mereka juga bukan datang dari kampung tetangga. Sebab dari perangainya terlihat jelas, betapa mereka adalah 'pengelana' di hutan Papua.
Para pengelana tersebut, adalah KKB. Itu tampak dari cara-caranya saat berkumpul, yakni bernyanyi dan menari bersama.
Kehadiran KKB di tempat itu pun bukan karena kebetulan. Para pengelana itu kemungkinan sedang merencanakan sesuatu.
Sebab pada pagi itu, KKB menyaksikan sendiri betapa warga kampung itu sangat dekat dan menyatu dengan TNI Polri.
Baca juga: Dua Anak Ini Bawa Isyarat Perang dari KKB, Awalnya Dikira Datang Bermain, Ternyata Punya Misi Khusus
Fakta seperti yang disaksikan KKB itu, adalah hal tak disukai. Karena bagi KKB, haram bagi rakyat Papua berkumpul bersama TNI Polri, kapan pun dan dimana pun.
Makanya pada saat itu, aparat TNI Polri sempat mengkhawatirkan akan adanya serangan KKB ke tempat tersebut.
Akan tetapi, dari pengalaman yang terjadi selama ini, jika aparat TNI Polri kumpul bersama warga, maka umumnya KKB tak akan mungkin melakukan serangan.