Perang Rusia vs Ukraina
14 Jam Bertempur, 50 Tentara Elite Rusia Tewas, Ukraina Hancurkan Gudang Amunisi
Ukraina mengklaim telah menghancurkan unit elite tentara Rusia dalam pertempuran selama 14 jam.
POS-KUPANG.COM - Ukraina mengklaim telah menghancurkan unit elite tentara Rusia dalam pertempuran selama 14 jam.
Pasukan terjun payung Ukraina menyerang gudang amunisi Rusia hingga terbakar.
Tak hanya itu, 50 elite tentara Rusia juga telah dibunuh.
Laporan ini disampaikan Brigade serbu ke-80 Angkatan Bersenjata Ukraina melalui laman Facebook-nya.
Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menghentikan upaya Rusia untuk maju melintasi jalan raya strategis di sisi timur.
Dalam video yang diunggah, Ukraina menyebut pasukan terjun payung di Lviv sukses menjalankan misinya.
Baca juga: Dampak Perang Rusia vs Ukraina 10 Orang Terkaya di Dunia 2022 Kekayaan Miliarder Menurun
Mereka menghancurkan kendaraan dan pasukan tempur BMD Rusia menggunakan peluncur granat NLAW.
Tak cukup sampai di situ, kemajuan perang juga terlihat di wilayah Pskov.
Dikutip dari Newsweek, sedikitnya ada 50 tentara elite Rusia yang tewas di tangan Ukraina.
Mereka yang tewas berasal dari Divisi Serangan Udara Pengawal ke-76 Rusia.
Seorang letnan senior dan tentara senior dari brigade Ukraina menolak dievakuasi meskipun terluka.
Mereka terus memimpin tembakan sampai pasukan Rusia benar-benar mundur.
"Tindakan terkoordinasi dari unit artileri brigade ke-80, pada akhirnya, menimbulkan serangan artileri massal pada musuh," kata pos dalam bahasa Ukraina.
Di saat yang bersamaan, Rusia terus memfokuskan serangannya ke Severodonetsk dan Lysychansk.
Mereka berusaha untuk merebut semua wilayah Donbas Ukraina timur.
Adapun klaim yang dilaporkan militer Ukraina belum ditanggapi oleh Pertahanan Rusia.
(*)
