Pembunuhan Ibu dan Anak
Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Randy Badjideh Pinjam Sekop di David Daga Mesa
Sedangkan ditanyai kapan terakhir ke rumah Randy, Bob mengaku pada tanggal 6 November 2021 saat Randy ulang tahun.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Terdakwa kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabee, Randy Badjideh meminjam sekop di David Daga Mesa alias Bob.
Sekop ini dipakai juga untuk menggali lubang di Penkase-Oeleta.
Hal ini terungkap saat sidang pemeriksaan saksi David Daga Mesa yang berlangsung di PN Kelas 1 A Kupang, Senin 6 Juni 2022.
Sidang ini dipimpin Hakim Ketua Majelis,Wari Juniati didampingi empat hakim anggota masing-masing, Teddy Windiartono, Reza Tyrama, A A. Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu dengan JPU , Herry Franklin,S.H, M.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H.
Baca juga: Tapaleuk: Mau Kas Taku Sapa O
Sementara terdakwa Randy Badjideh didampingi Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H, Obet Djami, S.H, M.H Narita Krisna Murti dan ,S.H dan Rido Manafe,S.H.
Saksi David Daga Mesa alias Bob mengaku di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 A Kupang bahwa dirinya ditelepon oleh Randy pada tanggal 29 Agustus 2021 dengan telepon biasa.
Saat menjawab pertanyaan Hakim Wari Juniati, Bob mengaku, telepon Randy tidak diangkat karena dirinya masih tidur
"Saya bangun baru telepon balik, saat itu Randy sudah datang ke rumah saya menggunakan mobil jenis Avanza sekitar jam 2 lewat. Saya tanya karman, dia (Randy) tanya saya ada skop ko, saya tanya buat apa. Randy bilang bos saya minta tolong kubur anjing," kata Bob.
Baca juga: DPRD Sumba Timur Gelar RDP dengan Pemerintah Daerah
Kemudian saat itu dirinya memberi sekop ke Randy.
"Saya kasi sekop, Randy bilang sonde (tidak) kerja apa -apa, bantu beta (saya) pi (pergi) gali lubang. Jadi kami pakai motor saya Hinda Supra X ,DH 5385 AY," kata Bob.
Bob juga mengatakan, dirinya disampaikan oleh Randy lubang yang hendak digali untuk menguburkan dua ekor anjing milik bosnya.
"Saya tanya anjing itu di mana, Randy jawab ada di rumah bos," ujar Bob.
Dia mengaku, ke lokasi penggalian, dirinya dan Randy menggunakan sepeda motornya, sedangkan mobil Randy diparkir di depan jalan sekitar rumahnya.
Baca juga: Malaysia Pulangkan Jenazah PMI Non-prosedural Asal Kabupaten TTU
"Selama perjalanan ngobrol apa," tanya Hakim Wari lagi.
Bob menjawab tidak ada dan mereka menuju jalan bawa dan dirinya mengatakan di lokasi itu banyak karang dan tidak bisa digali.