Perang Rusia Ukraina
Rusia Gagal Rebut Kota Severodonetsk dari Ukraina
Wilayah Luhansk sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia sejak 2014, dan Severodonetsk adalah ibu kota administratif di bagian Ukraina.
Severodonetsk adalah kota terbesar yang masih berada di tangan Ukraina di wilayah Luhansk, lokasi pasukan Rusia merangsek maju secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir.
Setelah gagal merebut ibu kota Kyiv, pasukan Rusia melakukan beberapa penarikan taktis guna mengonsolidasikan pasukan untuk serangan skala besar di Donbass--yang terdiri dari wilayah Donetsk dan Luhansk--serta dikendalikan sebagian oleh separatis pro-Moskwa sejak 2014.
Pada hari yang sama, tentara Rusia mengatakan bahwa beberapa unit militer Ukraina ditarik dari Severodonetsk, kota utama di Ukraina timur.
"Beberapa unit tentara Ukraina, yang menderita kerugian kritis selama pertempuran Severodonetsk, ditarik ke arah Lysychansk (kota kembar Severodonetsk yang terletak tepat di seberang sungai)," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca juga: Pasukan Ukraina Pukul Mundur Rusia di Sievierodonetsk, Gubernur Luhansk: Rusia Menderita Kekalahan
Namun Kemenhan Rusia juga menyebutkan bahwa beberapa prajurit Ukraina tetap berada di kota itu.
"Pihak berwenang Ukraina, setelah menyadari bahwa tidak mungkin melawan lebih jauh dan mempertahankan zona industri Severodonetsk, memerintahkan unit taktis campuran untuk menambang tangki yang mengandung nitrat dan asam nitrat di pabrik Azot," imbuhnya.
Menurut tentara Rusia, kelompok tersebut masih berada di Severodonetsk termasuk"orang-orang yang selamat dari Brigade Serangan Udara ke-79 dan anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim tentara Ukraina berusaha mencemari daerah itu dan menghambat operasi militer Rusia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/asap-dan-kotoran-membubung-dari-kota-severodonetsk.jpg)