Perang Rusia Ukraina

40 Roket Diluncurkan Ukraina ke Pemukiman Penduduk, Media Rusia Sebarkan Bukti TKP

Ukraina Luncurkan 40 Roket ke Permukiman Penduduk, Media Rusia Sebar Video TKP Bekas Serangan

Editor: Eflin Rote
rt.com
Media Rusia mengunggah video pasukan Ukraina menyerang pemukiman penduduk di Donbass, Sabtu (5/6/2022). 

Pasukan Putin pun telah dipaksa untuk mengarahkan pandangan mereka untuk merebut bagian timur negara itu setelah diusir dari sekitar ibu kota Kyiv.

Rusia juga diklaim telah menderita kerugian besar di tangan perlawanan Ukraina yang sangat cakap.

Tapi sementara pasukan Kyiv telah mengejutkan banyak orang dengan pertahanan mereka yang kokoh, ribuan warga sipil telah tewas dalam penembakan Rusia tanpa pandang bulu.

Jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kejahatan perang mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Putin telah terungkap.

Saat perang telah memasuki bulan keempat, Ukraina juga mengalami kerugian militer yang besar.

Dan meskipun kemajuan mereka jauh lebih lambat dari yang diperkirakan Moskow, pasukan Rusia telah memperluas kendali melampaui 16.600 mil persegi yang diambil ketika Rusia merebut Krimea dan sebagian Donbas pada tahun 2014.

"Hari ini, sekitar 20 persen wilayah kami berada di bawah kendali penjajah," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya kepada anggota parlemen Luksemburg, Kamis (2/6/2022).

Dia menambahkan bahwa serangan Rusia di Donbas timur sekarang telah membunuh hingga 100 tentara Ukraina setiap hari.

Para ahli pun mengatakan militernya berpacu dengan waktu untuk menerima lebih banyak persenjataan Barat, atau menghadapi prospek mundur daripada dikepung di wilayah tersebut.

"Jika kita memenangkan perang ini, semua orang Eropa akan dapat terus menikmati kebebasan mereka,' kata Zelensky.

"Tetapi jika satu orang yang ingin menghancurkan kebebasan di Ukraina dan Eropa ini menang, maka masa kelam akan datang untuk semua orang di benua itu."

Zelensky akan Diadili oleh Rusia

Politisi pro-Rusia menyatakan akan mengadili Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai pelaku kejatahan perang jika ia berhasil ditangkap.

Pernyataan ini disampaikan oleh anggota parlemen Republik Rakyat Donbas, Yelena Shishkina pada Rabu (1/6/2022).

Yelena menyebut, pelaku kejahatan perang tidak sebatas mereka yang melakukan kriminal di lapangan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved